Cahaya Hati: 25 Kutipan dari Junayd al-Baghdadi, Pemimpin Para Sufi yang Mengajarkan Diam dalam Kedalaman

Ilustrasi: Cahaya Hati
Sumber :
  • antvklik.com/Pixabay

Ia menekankan bahwa spiritualitas sejati tidak terletak pada simbol-simbol lahiriah, melainkan pada kemurnian batin.

Kisah Para Sufi: Sahl at-Tustari, Sufi Cilik yang Mengajarkan Zikir Sejak Usia Tiga Tahun

5. "Cinta adalah ketika engkau kehilangan dirimu dalam Dia, bukan saat engkau mendapatkan sesuatu dari-Nya."

Ajaran ini mengkritik cinta yang transaksional, dan mengajak menuju cinta yang tanpa syarat.

Kisah Para Sufi: Bayazid Bistami, Ketika Tuhan Didekati dengan Kepasrahan Total

6. "Ilmu sejati adalah yang membuatmu semakin takut kepada Allah dan semakin tenang dalam ketundukan."

Pengetahuan yang membawa kesombongan bukanlah ilmu yang hakiki.

Cahaya Hati: 25 Kutipan Terbaik dari Fariduddin Attar, Penyair Burung-Burung yang Terbang Mencari Raja

7. "Hamba sejati adalah yang tidak melihat amalnya, tetapi hanya melihat kemurahan Tuhan."

Kutipan ini mengajak untuk tidak sombong terhadap amal ibadah, karena semua hanya terjadi dengan izin Allah.

8. "Yang paling berat bukanlah lapar, tetapi kenyang yang membuat lupa pada Tuhan."

Junayd mengingatkan bahwa kenyamanan dunia bisa menjadi jebakan spiritual.

9. "Setiap langkah dalam spiritualitas adalah kematian bagi ego."

Halaman Selanjutnya
img_title