Wahyu Denis Kurniawan: Kreator Berbakat di Balik Film Jumbo dari Kota Malang
- IG/homovie.id
Malang, WISATA – Wahyu Denis Kurniawan, lighting dan composting artist asal Malang, Jawa Timur, telah menjadi salah satu nama yang patut diperhitungkan dalam industri animasi Indonesia. Keterlibatannya dalam film animasi film “Jumbo”, yang dirilis pada 31 Maret 2025, menunjukkan dedikasi dan keahliannya dalam menciptakan visual yang memukau.
Denis adalah lulusan SMKN 4 Malang yang memulai kariernya di dunia animasi dengan bergabung dalam proyek-proyek besar seperti “Nussa The Movie” pada tahun 2021. Dalam film “Jumbo”. Ia berperan sebagai Lighting dan Compositing Artist yang bertanggung jawab atas pencahayaan dan efek visual yang memberikan sentuhan estetika pada animasi. Proyek ini melibatkan lebih dari 400 kreator lokal dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Malang, dan memakan waktu produksi lebih dari lima tahun.
Film “Jumbo” mengisahkan perjuangan seorang anak bernama Don, yang memiliki tubuh gempal dan sering dipanggil Jumbo oleh teman-temannya. Denis memainkan peran penting dalam menciptakan visual yang mendukung cerita penuh makna tentang impian, persahabatan, dan harapan. Ia menyampaikan pesan semangat kepada para kreator lokal untuk terus berkontribusi dalam industri animasi Indonesia agar dapat bersaing di panggung global.
Film “Jumbo” memiliki beberapa lagu soundtrack yang sangat menyentuh dan mendukung alur ceritanya. Diantaranya adalah “Selalu Ada di Nadimu” yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari (BCL) dan versi duet dinyanyikan oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman, yang mengiringi adegan emosional dalam film. Kemudian lagu “Dengar Hatimu” dibawakan oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman, serta lagu “Kumpul Bocah” yang dibawakan oleh Maliq & D'Essentials.
Dalam keterlibatannya, Denis berharap kesuksesan “Jumbo” dapat menjadi tolak ukur baru bagi perfilman animasi Indonesia. Ia juga menginginkan lebih banyak karya serupa yang mampu membawa nama Indonesia bersinar di dunia internasional. Dengan dedikasi dan kreativitasnya, Denis menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkecimpung di dunia animasi.
Film “Jumbo” telah mencuri perhatian publik, dengan lebih dari 1,6 juta penonton dalam sembilan hari pertama penayangannya. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti kualitas animasi Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi kreator lokal untuk terus berkarya.