Tesla di Persimpangan Jalan: Penjualan Turun, Harga Dipangkas, dan Taruhan Besar pada Robotaxi
- Image Creator Bing/Handoko
Dalam menghadapi tantangan ini, Elon Musk kini mempertaruhkan segalanya pada pengembangan robotaxi. Musk yakin bahwa dalam waktu dekat, Tesla akan memiliki robotaxi yang dapat beroperasi secara komersial. Bahkan, ia menargetkan teknologi ini akan siap pada akhir 2025. Namun, janji tersebut bukanlah hal baru. Selama lebih dari tujuh tahun terakhir, Musk telah berulang kali menyatakan bahwa robotaxi akan siap dalam 6–18 bulan. Sampai saat ini, realisasinya masih belum jelas.
Investasi besar dalam pengembangan AI dan robotaxi membuat Tesla terus membakar anggaran operasionalnya. Namun, apakah taruhan ini akan membuahkan hasil dalam waktu dekat? Jika tidak, Tesla bisa menghadapi kesulitan finansial yang serius.
Tesla Bisa Mengalami Kuartal yang Tidak Menguntungkan?
Tesla selama ini dikenal sebagai perusahaan yang sangat menguntungkan. Pada 2024, Tesla mencatat laba bersih non-GAAP sebesar $8,4 miliar, dengan $2,6 miliar di kuartal terakhir. Namun, ada tanda-tanda bahwa situasi keuangan mereka bisa berubah. Pendapatan otomotif Tesla turun dari $21,6 miliar menjadi $19,8 miliar pada kuartal terakhir 2024 dibanding kuartal yang sama di 2023. Secara keseluruhan, pendapatan otomotif Tesla turun dari $82,4 miliar pada 2023 menjadi $77 miliar pada 2024.
Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin Tesla akan mengalami kuartal yang tidak menguntungkan—sesuatu yang belum pernah terjadi selama bertahun-tahun. Penurunan pendapatan sebesar $2 miliar per kuartal bisa membuat laba Tesla menyusut drastis. Ditambah dengan peningkatan biaya operasional akibat pengembangan AI dan robotaxi, Tesla bisa menghadapi tantangan finansial yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.
2025: Tahun Kritis bagi Tesla
Tahun 2025 bisa menjadi titik balik bagi Tesla. Jika penjualan kembali meningkat dan robotaxi benar-benar menjadi kenyataan, Tesla bisa tetap berada di jalur pertumbuhan. Namun, jika tren penurunan penjualan terus berlanjut dan investasi besar dalam AI tidak segera membuahkan hasil, Tesla bisa menghadapi guncangan besar.