BRICS dan OECD: Dua Poros Kekuatan Ekonomi Dunia yang Semakin Dinamis

KTT BRICS
Sumber :
  • IG/sugiono_56

Jakarta, WISATA - Dalam lanskap ekonomi global yang terus berubah, dua blok ekonomi besar, BRICS dan OECD, menjadi pusat perhatian utama. Kedua kelompok ini memiliki visi, misi, dan pendekatan yang berbeda dalam membentuk tatanan dunia ekonomi. Namun, pertanyaannya: apakah mereka benar-benar bertentangan, atau justru dapat menjadi pelengkap satu sama lain? Artikel ini akan membahas secara mendalam karakteristik, tujuan, serta pengaruh kedua blok ini dalam perekonomian global, sekaligus melihat bagaimana posisi Indonesia dalam dinamika ini.

Ekosistem Digital Nasional: Fondasi Utama Transformasi Teknologi di Indonesia, Wawancara Eksklusif Dr. Adhiguna Mahendra

Karakteristik BRICS: Representasi Negara Berkembang

BRICS, yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, lahir pada 2009 sebagai respons terhadap ketidakseimbangan ekonomi global. Kelompok ini bertujuan untuk memperkuat peran negara berkembang di panggung internasional, terutama dalam lembaga keuangan global yang selama ini didominasi oleh negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Memahami, Bagaimana AI Merevolusi Hidup Kita dari Asisten Rumah Tangga Digital hingga Penyelamat Nyawa

Secara kolektif, BRICS mencakup lebih dari 40% populasi dunia dengan PDB gabungan mencapai sekitar 32% dari total global (IMF, 2024). Salah satu kekuatan BRICS adalah diversifikasi ekonomi di antara anggotanya. China sebagai pusat manufaktur dunia, India sebagai pemimpin teknologi informasi, Rusia dengan sumber daya energinya, Brazil sebagai kekuatan agrikultur, dan Afrika Selatan sebagai pintu gerbang ke Afrika.

Namun, BRICS bukan tanpa tantangan. Perbedaan kepentingan antaranggota sering kali menjadi penghambat untuk mencapai kesepakatan yang solid. Misalnya, India dan China memiliki perselisihan perbatasan yang memengaruhi kerja sama strategis mereka.

Asta Cita dan Transformasi Digital, Jalan Menuju Indonesia Maju, Wawancara Eksklusif dengan Dr. Adhiguna Mahendra

Karakteristik OECD: Klub Negara Maju

OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), didirikan pada 1961, adalah organisasi yang beranggotakan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Jerman. OECD bertujuan mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, perdagangan bebas, dan inovasi teknologi.

Halaman Selanjutnya
img_title