Niccolò Machiavelli: “Seseorang yang Ingin Sukses Harus Belajar Bagaimana Tidak Selalu Menjadi Baik”

Niccolò Machiavelli (1469–1527)
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Sebagai contoh, dalam dunia bisnis, pengusaha sering kali harus mengambil keputusan sulit, seperti melakukan pemutusan hubungan kerja untuk menjaga keberlanjutan perusahaan. Keputusan ini mungkin terlihat tidak “baik,” tetapi dalam jangka panjang, tindakan tersebut bisa menyelamatkan banyak pihak lainnya.

Mengapa Filosofi Zeno dari Citium Masih Relevan di Era Digital?

Pragmatisme dalam Keputusan Sulit

Kunci dari pemikiran Machiavelli adalah pragmatisme, yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan membuat keputusan yang paling efektif, meskipun mungkin bertentangan dengan norma atau harapan masyarakat.

Dari Yunani Kuno ke Dunia Modern: Stoicisme Zeno sebagai Panduan Hidup

Sebagai ilustrasi, seorang pemimpin perusahaan yang menghadapi krisis ekonomi mungkin harus memprioritaskan efisiensi daripada kesejahteraan individu dalam organisasi. Hal ini sesuai dengan pesan Machiavelli bahwa keberhasilan tidak selalu datang dari mengikuti jalan “kebaikan” secara mutlak.

Namun, penting untuk mencatat bahwa Machiavelli tidak menganjurkan kejahatan atau keburukan tanpa alasan. Ia hanya menekankan bahwa dalam situasi tertentu, tindakan yang tidak sesuai dengan norma moral bisa menjadi pilihan yang paling bijaksana.

Menggali Kearifan Leo Tolstoy: 9 Kutipan Terbaik yang Mengubah Cara Kita Melihat Kehidupan

Tantangan Etika di Era Modern

Di sisi lain, kutipan ini juga memunculkan pertanyaan tentang etika. Dalam masyarakat yang menghargai transparansi dan keadilan, apakah pragmatisme seperti ini masih bisa diterima?

Halaman Selanjutnya
img_title