INFO HAJI 2025: Kemenag Jatim Urutkan Keberangkatan Kloter Jemaah Haji 2025 melalui Musyawarah Mufakat

Surabaya, WISATA –Untuk menentukan urutan keberangkatan jemaah haji di daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Keberangkatan Jemaah Haji 1446H/2025M pada hari Selasa (24/12/2024) di Surabaya.

Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang menggunakan metode qur’ah (undian), kali ini, penentuan urutan keberangkatan daerah ditentukan secara musyawarah mufakat.

Rakor ini dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Muh. As’adul Anam.

Peserta rakor, adalah Kepala Kantor Kementerian Agama se-Jawa Timur serta Kepala Seksi PHU Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Melalui pers rilisnya, Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan, urutan keberangkatan jemaah haji yang terbagi dalam tujuh wilayah kerja (wilker), itu menentukan wilker mana yang akan berangkat terlebih dahulu (gelombang I) dan wilker mana yang berangkat di akhir (gelombang II).

“Ada beberapa catatan evaluasi penyelenggaraan haji tahun sebelumnya, sehingga kami mengusulkan agar urutan wilker pada keberangkatan haji tahun 2025 diselesaikan dengan musyawarah mufakat agar adil,” jelas Bahtiar.

Akhmad menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi catatan tahun lalu, antara lain beberapa kali Qur’ah, wilker tertentu masuk gelombang I terus, dan wilker lainnya masuk gelombang II terus.

"Selain itu, ada wilker yang belum siap berangkat awal karena masih terkendala penyiapan paspor, namun mendapatkan Qur’ah berangkat paling awal," terangnya.

Halaman Selanjutnya

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Bahtiar menegaskan, penentuan urutan keberangkatan pada penyelenggaraan ibadah haji 2025 ditentukan dengan musyawarah mufakat.