AI: Pedang Bermata Dua di Tengah Ketegangan Global
Jumat, 20 Desember 2024 - 02:30 WIB
Sumber :
- Image Creator/Handoko
Sebagai contoh, pengembangan senjata otonom berbasis AI menjadi topik yang semakin sering dibahas. Teknologi ini dapat membuat keputusan sendiri untuk menyerang tanpa campur tangan manusia. Jika tidak diatur dengan baik, hal ini dapat memicu konflik yang tidak terkendali.
Perlunya Regulasi Global
Menghadapi risiko ini, regulasi global menjadi kebutuhan mendesak. Namun, menyusun regulasi AI tidaklah mudah, terutama karena negara-negara memiliki kepentingan yang berbeda.
Beberapa langkah yang dapat diambil:
- Kerja Sama Internasional
Organisasi seperti PBB dapat menjadi platform untuk mendiskusikan dan menyusun aturan tentang penggunaan AI. - Standar Etika Global
Perlu adanya kesepakatan global tentang etika penggunaan AI, seperti larangan penggunaan AI untuk menciptakan senjata mematikan atau alat penyebar disinformasi. - Transparansi dan Akuntabilitas
Negara dan korporasi harus transparan tentang bagaimana mereka menggunakan AI dan bertanggung jawab atas dampaknya.
Apa Peran Indonesia?
Sebagai negara berkembang yang mulai serius mengembangkan teknologi AI, Indonesia memiliki peluang untuk memainkan peran penting dalam mendorong regulasi AI yang etis dan bertanggung jawab.
Halaman Selanjutnya
Beberapa hal yang bisa dilakukan: