AI: Pedang Bermata Dua di Tengah Ketegangan Global

Penggunaan AI dalam Drone Militer.
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Sebagai contoh, pengembangan senjata otonom berbasis AI menjadi topik yang semakin sering dibahas. Teknologi ini dapat membuat keputusan sendiri untuk menyerang tanpa campur tangan manusia. Jika tidak diatur dengan baik, hal ini dapat memicu konflik yang tidak terkendali.

Mengapa Negara Berkembang Semakin Tertinggal dalam Revolusi Teknologi Global?

Perlunya Regulasi Global

Menghadapi risiko ini, regulasi global menjadi kebutuhan mendesak. Namun, menyusun regulasi AI tidaklah mudah, terutama karena negara-negara memiliki kepentingan yang berbeda.

Ancaman Hacker: Bagaimana Phishing Menghancurkan Hidup Anda dalam Hitungan Detik!

Beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Kerja Sama Internasional
    Organisasi seperti PBB dapat menjadi platform untuk mendiskusikan dan menyusun aturan tentang penggunaan AI.
  2. Standar Etika Global
    Perlu adanya kesepakatan global tentang etika penggunaan AI, seperti larangan penggunaan AI untuk menciptakan senjata mematikan atau alat penyebar disinformasi.
  3. Transparansi dan Akuntabilitas
    Negara dan korporasi harus transparan tentang bagaimana mereka menggunakan AI dan bertanggung jawab atas dampaknya.

Apa Peran Indonesia?

Terkait Kemajuan Artificial Intelligence, Inilah yang Harus Diwaspadai

Sebagai negara berkembang yang mulai serius mengembangkan teknologi AI, Indonesia memiliki peluang untuk memainkan peran penting dalam mendorong regulasi AI yang etis dan bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya
img_title