Pengukuhan Guru Besar Universitas Airlangga: Enam Akademisi Unggul Menerima Gelar Tertinggi Akademik
- Handoko/Istimewa
Surabaya, WISATA – Universitas Airlangga (UNAIR), salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, kembali mencetak sejarah dengan mengukuhkan enam guru besar baru dalam Sidang Universitas Airlangga. Acara bergengsi ini berlangsung di Aula Garuda Mukti, Kampus C, Universitas Airlangga, Surabaya.
Rektor Universitas Airlangga mengundang dengan hormat para tamu undangan untuk menyaksikan momen penting tersebut. Keenam guru besar yang dikukuhkan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang memiliki dampak signifikan bagi pengembangan pengetahuan dan masyarakat Indonesia.
Daftar Guru Besar yang Dikukuhkan
1. Prof. Dr. Kismiyati, Ir., M.Si.
Dalam bidang ilmu Arthropoda Parasit Ikan, Prof. Kismiyati memberikan kontribusi luar biasa dalam penelitian terkait kesehatan dan ekosistem perikanan Indonesia.
2. Prof. Dr. Imron Mawardi, S.P., M.Si.
Mengabdikan diri pada ilmu Investasi dan Keuangan Islam, Prof. Imron Mawardi menjadi tokoh sentral dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
3. Prof. Dr. Liliek Susilowati, S.Si., M.Si.
Dalam bidang ilmu Teori Graf, Prof. Liliek Susilowati membawa inovasi signifikan pada pengembangan teori matematika yang aplikatif.
4. Prof. Dr. Aminatun, Ir., M.Si.
Berfokus pada ilmu Biomaterial Jaringan Keras, Prof. Aminatun menciptakan solusi kesehatan yang relevan di dunia medis.
5. Prof. Ferry Efendi, S.Kep.Ns., M.Sc., Ph.D.
Kontribusinya di bidang ilmu Keperawatan Komunitas menjadi bukti nyata bagaimana ilmu keperawatan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
6. Prof. Baiq Lekar Sinayang Wahyu Wardhani, Dra., M.A., Ph.D.
Mengkaji Pembangunan Internasional dan Isu Global, Prof. Baiq Lekar memberikan wawasan kritis terhadap kebijakan internasional yang berdampak luas.
Makna Pengukuhan Guru Besar
Gelar guru besar adalah penghargaan tertinggi dalam dunia akademik. Gelar ini mencerminkan pencapaian luar biasa, dedikasi, serta kontribusi signifikan para akademisi terhadap ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Rektor UNAIR dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap para akademisi, tetapi juga menjadi pemacu semangat bagi generasi muda untuk terus berkarya di dunia pendidikan.
Persiapan Acara dan Protokol Khusus
Acara dimulai pukul 08.15 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Para tamu undangan diwajibkan hadir 15 menit sebelum acara dimulai dengan mengenakan pakaian sipil resmi lengkap atau pakaian wanita yang sesuai.
Acara ini juga mengedepankan profesionalisme dengan mengatur undangan hanya berlaku untuk satu orang. Hal ini menunjukkan komitmen Universitas Airlangga terhadap pelaksanaan acara yang tertib dan bermartabat.
Kontribusi dan Relevansi Ilmu Pengetahuan
Seiring dengan era globalisasi dan teknologi, kontribusi keilmuan dari keenam guru besar ini sangat relevan. Bidang ilmu yang diusung mereka memiliki dampak luas, mulai dari sektor ekonomi, kesehatan, hingga isu global yang membutuhkan pendekatan multidisiplin.
Harapan ke Depan
Dengan pengukuhan ini, Universitas Airlangga terus menegaskan perannya sebagai salah satu pusat keunggulan pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, UNAIR juga diharapkan mampu memimpin inovasi pendidikan dan penelitian di tingkat internasional.
Bagi masyarakat, hasil penelitian dan pengabdian para guru besar ini diharapkan mampu memberikan solusi nyata atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
Pengukuhan enam guru besar Universitas Airlangga adalah bukti nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. Universitas Airlangga terus mengukir prestasi dengan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang berdampak luas bagi masyarakat Indonesia dan dunia.