PERLINDUNGAN SOSIAL: Universal Basic Income (UBI), Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya ?

Bantuan Gaji (ilustrasi)
Sumber :
  • Pexels

Malang, WISATA - Dalam era politik, salah satu aspek penting yang harus diulas adalah gagasan-gagasan cerdas yang dapat membantu para pemilih dalam menentukan calon pilihannya. Gagasan politik kesejahteraan menjadi topik yang menarik untuk dibahas, termasuk di dalamnya adalah wacana tentang Universal Basic Income (UBI). UBI merupakan sebuah konsep kebijakan ekonomi sosial yang menawarkan pemberian tunjangan finansial secara rutin dan teratur kepada semua warga negara atau penduduk suatu negara tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau pekerjaan. Tujuan utama dari UBI adalah untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kemiskinan, meningkatkan keadilan sosial, serta memberikan jaminan dasar kehidupan bagi setiap individu.

Seneca: "Kebahagiaan Adalah Terus Belajar dan Berkembang"

Cara kerja dari Universal Basic Income (UBI) dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.    Pemberian Rutin: UBI memberikan pembayaran tunai atau bantuan finansial secara rutin kepada semua warga negara atau penduduk. Pembayaran ini bisa diberikan secara bulanan, triwulanan, atau sesuai dengan jangka waktu tertentu.

Kiyosaki Penulis Buku "Rich Dad Poor Dad": Menabung adalah Perbuatan Bodoh, Ini Alasannya

2.    Universal: UBI diberikan kepada semua orang tanpa terkecuali, tidak memandang tingkat pendapatan, pekerjaan, atau kekayaan mereka. Ini berarti bahwa bahkan orang yang kaya atau berpenghasilan tinggi juga akan menerima pembayaran UBI yang sama dengan orang lainnya.

3.    Non-kondisional: UBI tidak bergantung pada syarat atau kriteria tertentu, seperti harus mencari pekerjaan, memiliki anak, atau memiliki keterbatasan. Semua warga negara atau penduduk yang memenuhi syarat usia akan menerima pembayaran UBI.

Konsepsi Penghindaran Rasa Sakit dalam Aliran Filsafat Epikureanisme

4.    Pengganti atau Tambahan: Dalam beberapa rencana UBI, tunjangan ini dapat dianggap sebagai pengganti berbagai program bantuan sosial yang ada, seperti subsidi pangan atau tunjangan pengangguran. Namun, dalam beberapa konteks, UBI juga bisa menjadi tambahan dari program-program sosial yang sudah ada.

Manfaat Universal Basic Income (UBI) yang diklaim oleh para pendukungnya antara lain:

a. Mengurangi Kemiskinan: UBI memberikan jaminan pendapatan minimum kepada semua orang, sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan sosial.

b. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial: Dengan memberikan jaminan dasar kehidupan, UBI diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan finansial masyarakat.

c. Mengurangi Birokrasi: UBI dapat mengurangi birokrasi dan biaya administratif karena program ini sederhana dan tidak memerlukan proses seleksi atau verifikasi yang rumit.

Namun, ide UBI juga telah menuai kritik dan kontroversi. Beberapa kekhawatiran yang diungkapkan antara lain:

a. Biaya: Implementasi UBI memerlukan biaya yang sangat besar, dan pertanyaan mengenai sumber pendanaan dan potensi dampaknya pada perekonomian tetap menjadi masalah serius.

b. Insentif Pekerjaan: Kritikus mengkhawatirkan bahwa memberikan tunjangan finansial tanpa syarat dapat mengurangi insentif bagi orang untuk bekerja atau berusaha meningkatkan pendapatan.

c. Inflasi: Jika UBI tidak diimbangi dengan kebijakan lain, seperti kontrol inflasi, jumlah uang tunai yang lebih besar yang beredar dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa.

Implementasi Universal Basic Income berbeda-beda di setiap negara dan memerlukan analisis yang mendalam serta perencanaan matang sebelum diimplementasikan. Beberapa negara atau daerah telah mencoba eksperimen UBI dalam skala kecil untuk memahami efeknya secara lebih mendalam sebelum diterapkan secara nasional.