Penting untuk Dicatat, Prabowo Subianto Janji Revolusi Swasembada Pangan dan Perangi Korupsi!

Pidato Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • Viva.co.id

Jakarta, WISATA - Pada 20 Oktober 2024, suasana di Gedung Nusantara, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, dipenuhi haru dan semangat nasionalisme. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Di hadapan para pejabat tinggi negara, tamu kehormatan internasional, dan jutaan rakyat yang menyaksikan melalui siaran langsung, Prabowo menyampaikan pidato yang membangkitkan optimisme dan semangat kebangsaan.

UMP 2025: Update...Ini Daftar UMP 2025 sejumlah Provinsi di Indonesia, Jawa Tengah Terendah, Rp2.169.349

"Di hadapan MPR, rakyat Indonesia, dan Tuhan YME, kami telah mengambil sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden," ujar Prabowo mengawali pidatonya yang disambut tepuk tangan meriah. Dalam pidato tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat, swasembada pangan, energi, dan pemberantasan korupsi sebagai agenda utama pemerintahannya.

Swasembada Pangan dan Energi: Prioritas Utama

50 Hari Kabinet Merah Putih: UMKM Belum Melihat Ada Kebijakan Positif dan Bikin Wow, sebagai Pengungkit

Prabowo Subianto menegaskan pentingnya Indonesia mencapai swasembada pangan dan energi secepat mungkin. Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap ketergantungan Indonesia pada impor pangan dan energi, yang menurutnya dapat mengancam ketahanan nasional di masa depan. "Indonesia harus segera swasembada pangan secepat-cepatnya. Kita siap menjadi lumbung pangan dunia," tegas Prabowo.

Dalam sektor energi, Prabowo juga menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai kemandirian energi. "Indonesia harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terburuk. Kita pasti mampu swasembada energi," ucapnya penuh keyakinan.

UMP 2025: Naik 6,5 Persen, Kadin Imbau Pengusaha Hindari PHK

Program-program swasembada ini, menurut Prabowo, harus didukung oleh hilirisasi dan nilai tambah pada setiap produk yang dihasilkan oleh Indonesia. "Kita harus memastikan bahwa produk-produk Indonesia memiliki nilai tambah, agar mampu bersaing di pasar global," tambahnya.

Pemberantasan Korupsi: Tanpa Pandang Bulu

Halaman Selanjutnya
img_title