Energi Panas Bumi: Solusi Terbaik untuk Indonesia di Tengah Krisis Energi Global
- Image Creator/ Handoko
Selain itu, regulasi dan birokrasi yang berbelit-belit juga menjadi hambatan dalam pengembangan energi panas bumi. Para investor sering kali dihadapkan pada hambatan perizinan, yang memperlambat proses eksplorasi dan pengembangan proyek-proyek panas bumi.
Perbandingan dengan Negara Lain: Filipina dan Amerika Serikat Jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih tertinggal dalam pemanfaatan energi panas bumi. Filipina, yang juga berada di kawasan Asia Tenggara, telah berhasil memanfaatkan panas bumi untuk 12-13% dari total produksi listriknya, dengan kapasitas terpasang sekitar 1,9 GW. Negara ini memanfaatkan potensi panas bumi dari gunung berapi yang aktif di beberapa wilayah, seperti Pulau Luzon dan Visayas.
Di sisi lain, Amerika Serikat, yang memiliki potensi panas bumi besar di sepanjang zona patahan di California dan Nevada, telah memanfaatkan energi ini dengan kapasitas terpasang sekitar 3,7 GW. Salah satu ladang panas bumi terbesar di dunia, The Geysers, terletak di California dan mampu menghasilkan listrik untuk jutaan rumah tangga.
Arah Masa Depan Energi Indonesia Energi panas bumi adalah sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi besar untuk menjadi solusi bagi krisis energi di Indonesia. Namun, tanpa langkah-langkah yang serius dari pemerintah dan dukungan dari sektor swasta, potensi ini hanya akan menjadi potensi yang tidak tergali. Diperlukan inovasi, kebijakan yang proaktif, dan investasi besar untuk mendorong pengembangan energi panas bumi yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi panas bumi secara optimal, Indonesia bisa menjadi pemimpin dalam energi terbarukan di dunia.