Tentara Siber China: Bagaimana Peretas Meredefinisi Ancaman Keamanan Global

Hacker (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Dampak dari serangan yang dilakukan oleh Tentara Siber China sangat luas, mulai dari pencurian data pribadi hingga merusak infrastruktur penting di berbagai negara. Dalam kasus serangan ransomware, banyak perusahaan dan institusi pemerintah di seluruh dunia yang menjadi korban. Ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi, tetapi juga meningkatkan ketegangan diplomatik antara China dan negara-negara yang merasa dirugikan.

Keamanan Data di Era Digital: Haruskah Indonesia Menyimpan Data di Dalam Negeri?

Perlawanan Global terhadap Serangan Siber China

Untuk melawan ancaman ini, negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman telah memperkuat pertahanan siber mereka dan bekerja sama dengan sekutu internasional. Sebagai contoh, NATO telah memasukkan keamanan siber sebagai bagian penting dari strategi pertahanannya. Namun, kompleksitas dan skala ancaman dari Tentara Siber China tetap menjadi tantangan besar.

Future Proofing Surabaya: Data Center, AI, Smart Office, dan Peran Keamanan Siber

Dengan semakin majunya teknologi dan meningkatnya ketergantungan pada jaringan digital, ancaman dari peretas yang disponsori negara seperti Tentara Siber China akan terus meningkat. Untuk menghadapi ancaman ini, diperlukan kerja sama global yang lebih kuat, serta investasi besar dalam pertahanan siber dan kesadaran masyarakat akan bahaya serangan siber.