Mengapa Israel Menjadi Pemimpin Global dalam Keamanan Siber?"

Hacker (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, INTI - Israel telah lama dikenal sebagai pusat inovasi teknologi, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah menempatkan dirinya sebagai pemain utama di arena global dalam hal keamanan siber. Dengan ekosistem startup yang berkembang pesat dan dukungan kuat dari pemerintah, Israel berhasil menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan perusahaan keamanan siber. Pertanyaannya adalah: apa rahasia sukses Israel dalam membangun ekosistem keamanan siber yang tangguh dan mendunia?

Begini Cara China dan Amerika Serikat Lindungi Negara dari Ancaman Serangan Cyber

Awal Mula: Kombinasi Teknologi dan Militer

Kesuksesan Israel dalam keamanan siber tidak lepas dari peran besar yang dimainkan oleh militer. Unit 8200, unit intelijen siber milik Angkatan Pertahanan Israel, telah menjadi pusat pelatihan bagi talenta-talenta terbaik di bidang siber. Banyak dari alumni unit ini kemudian mendirikan startup di sektor keamanan siber setelah keluar dari dinas militer. Hubungan antara pengalaman militer dan inovasi teknologi ini menjadi pendorong utama yang membuat Israel menonjol di bidang ini.

Negara-Negara dengan Jumlah Hacker Terbanyak di Dunia: Apakah Indonesia Masuk Daftar?

Dalam laporan Global Cybersecurity Index (GCI) 2021, Israel menduduki peringkat kedua dalam daftar negara dengan kapabilitas keamanan siber paling maju di dunia, tepat di bawah Amerika Serikat. Hal ini menegaskan bahwa Israel memiliki infrastruktur dan sumber daya yang sangat kuat untuk menangani ancaman siber​(.

Dukungan Pemerintah yang Kuat

Inilah 5 Negara dengan Pertahanan Siber Terkuat di Dunia: Bagaimana Posisi Indonesia?

Pemerintah Israel juga memainkan peran kunci dalam keberhasilan negara ini. Pada tahun 2011, pemerintah Israel meluncurkan Inisiatif Nasional Keamanan Siber yang berfokus pada peningkatan kapabilitas nasional di bidang ini. Program ini mencakup insentif fiskal bagi startup keamanan siber, pendanaan penelitian, serta pembentukan pusat riset dan pelatihan.

Selain itu, Israel menjadi rumah bagi CyberSpark, sebuah pusat inovasi keamanan siber di kota Beersheba. Pusat ini menggabungkan perusahaan-perusahaan rintisan, perusahaan multinasional, dan lembaga pendidikan, menciptakan ekosistem yang memungkinkan pertukaran ide dan inovasi yang cepat.

Pertumbuhan Ekosistem Startup Siber

Israel, sering dijuluki sebagai "Startup Nation," memiliki lebih dari 400 perusahaan rintisan di bidang keamanan siber, menjadikannya salah satu ekosistem keamanan siber terbesar di dunia. Menurut laporan dari Israel National Cyber Directorate (INCD), investasi di sektor ini mencapai angka $2,5 miliar pada tahun 2022, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya​.

Faktor lain yang mendukung pertumbuhan ini adalah kemampuan Israel untuk menarik investasi asing. Banyak perusahaan multinasional seperti Microsoft, Google, dan Amazon telah membuka pusat riset dan pengembangan di Israel, sebagian besar berfokus pada keamanan siber.

Inovasi yang Berkelanjutan

Inovasi adalah salah satu elemen kunci dalam kesuksesan Israel. Startup di negara ini dikenal dengan teknologi yang mutakhir, seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin (machine learning), dan blockchain untuk meningkatkan keamanan data. Salah satu inovasi terbaru adalah pengembangan solusi "Zero Trust" yang berfokus pada prinsip bahwa tidak ada entitas, baik di dalam maupun di luar jaringan, yang sepenuhnya bisa dipercaya tanpa verifikasi yang tepat.

Beberapa startup keamanan siber yang menonjol dari Israel antara lain:

  • Check Point Software: Salah satu perusahaan keamanan siber terbesar di dunia, yang berfokus pada perlindungan dari ancaman siber tingkat lanjut.
  • CyberArk: Perusahaan ini dikenal karena solusi manajemen akses istimewa, yang menjadi salah satu langkah penting dalam pertahanan siber modern.
  • SentinelOne: Menawarkan solusi perlindungan titik akhir yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan merespons ancaman secara real-time.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun memiliki ekosistem yang kuat, Israel tidak luput dari tantangan. Ancaman siber terus berkembang dengan cepat, dan Israel harus terus berinovasi untuk tetap berada di depan. Selain itu, persaingan dengan negara lain seperti Amerika Serikat dan Rusia dalam pengembangan teknologi siber juga semakin ketat.

Namun, Israel memiliki keunggulan dalam hal kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi, yang memungkinkan mereka untuk merespons ancaman siber dengan cepat dan efektif.

Keberhasilan Israel dalam membangun ekosistem keamanan siber global bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari kombinasi antara pengalaman militer, dukungan pemerintah yang kuat, ekosistem startup yang dinamis, serta kemampuan untuk terus berinovasi. Israel telah menetapkan standar baru dalam keamanan siber global, dan negara lain bisa belajar dari model ini.