MitM: Ketika Hacker Menyamar sebagai Teman, Lalu Merampok Data Pribadi Anda!
- Image Creator/Handoko
Serangan MitM sangat berbahaya karena sifatnya yang tidak terlihat. Korban biasanya tidak menyadari bahwa mereka sedang diserang hingga kerusakan sudah terjadi. Selain itu, serangan ini sering kali menargetkan informasi yang sangat sensitif, yang jika jatuh ke tangan yang salah, dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang signifikan.
Menurut laporan IBM Security, serangan MitM adalah salah satu dari lima jenis serangan siber yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Pada tahun 2023, serangan siber jenis ini meningkat sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan lebih dari 20% dari total serangan siber yang tercatat melibatkan teknik MitM.
Studi Kasus: Serangan MitM yang Mengguncang Dunia
Beberapa kasus serangan MitM yang telah terjadi memberikan gambaran betapa berbahayanya serangan ini. Salah satu yang paling terkenal adalah serangan terhadap jaringan Wi-Fi publik di pusat konferensi besar di Eropa pada tahun 2015. Dalam serangan tersebut, hacker berhasil mencuri informasi login ribuan peserta konferensi, termasuk data pribadi dan informasi kartu kredit.
Kasus lainnya melibatkan serangan MitM yang menargetkan komunikasi email antara dua perusahaan besar di Amerika Serikat. Dalam serangan ini, hacker berhasil menyusup ke komunikasi email antara perusahaan dan klien mereka, mengubah rincian pembayaran, dan mencuri jutaan dolar.
Bagaimana Melindungi Diri dari Serangan MitM?
Meski serangan MitM sulit dideteksi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko menjadi korban: