Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Internasional: Indonesia dan ERIA Tandatangani Nota Kesepahaman

Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan ERIA
Sumber :
  • Kemenko perekonomian

"Saya apresiasi kerja sama dan dukungan yang telah diberikan ERIA kepada Kemenko Perekonomian selama ini. Melalui kerja sama ini, saya harap kerja sama antara kedua pihak dapat semakin erat, khususnya terhadap upaya aksesi Indonesia dalam OECD. Saya yakin dengan sumber daya yang ERIA miliki, akan memperkuat Tim Nasional OECD dalam memenuhi target 3 tahun keanggotaan Indonesia di OECD," ungkap Menko Airlangga.

Menjadi Ekonomi Terbesar di ASEAN: AIIB Harus Memperluas Operasinya di Indonesia

Inisiatif Future-Ready ASEAN

Dalam pelaksanaan kerja sama ini, ERIA akan turut menyusun kajian dengan tema besar Future-Ready ASEAN, yaitu bagaimana Asia Tenggara sebagai sebuah kawasan mampu menyiapkan diri untuk isu ekonomi ke depan, seperti semikonduktor dan ekonomi digital. ERIA akan melakukan Kajian Rantai Pasok Semikonduktor di ASEAN dan India. Asia Tenggara diproyeksikan akan memiliki 10% pangsa perakitan dan pengujian semikonduktor global pada tahun 2027. Sementara itu, pendapatan di pasar semikonduktor di Indonesia diproyeksikan mencapai USD 2,9 miliar pada tahun 2029. Oleh karena itu, Indonesia perlu mempersiapkan ekosistemnya secara matang. Skema insentif yang dilakukan India dapat menjadi referensi bagi Indonesia.

Lawan Regulasi Deforestasi Uni Eropa: Indonesia Desak Aksi Bersama Hadapi Kebijakan Diskriminatif

"Terima kasih saya ucapkan atas kerja sama yang baik dan erat dari Kemenko Perekonomian di bawah kepemimpinan Menko Airlangga. Melalui kerja sama ini, kami akan dukung Pemerintah Indonesia melalui Kemenko Perekonomian pada isu-isu kerja sama internasional, seperti upaya peningkatan ekspor, pengembangan industri otomotif, pengembangan ekosistem ekonomi digital dan semikonduktor, dan aksesi Indonesia dalam OECD dan CPTPP," ujar Presiden ERIA Tetsuya Watanabe.

Dukungan Ekonomi Digital

Airlangga Hartarto Dorong ASEAN Bersatu dalam Merespon Kebijakan Keberlanjutan Dunia

Terkait ekonomi digital, ERIA akan memberikan dukungan dalam bentuk riset, dukungan kebijakan untuk transformasi digital, dan dukungan ekosistem start-up di kawasan melalui platform E-DISC (ERIA Digital Innovation and Sustainable Economy Centre). Pemerintah Indonesia sendiri telah meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 sebagai panduan bagi pemangku kepentingan ekonomi digital. Di tingkat kawasan, kepemimpinan Indonesia ditunjukkan dengan inisiasi perundingan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) pada Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 lalu.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Netty Muharni, serta jajaran petinggi ERIA.

Halaman Selanjutnya
img_title