Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Strategis dengan Presiden MBZ di Abu Dhabi

Presiden Jokowi Bahas Empat Hal Saat Bertemu Presiden MBZ di Abu Dhabi
Sumber :
  • presidenri.go.id

Jakarta, WISATA - Dalam kunjungan kenegaraannya ke Persatuan Emirat Arab (PEA), Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watan, Abu Dhabi, pada Rabu, 17 Juli 2024. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengangkat empat isu utama, yakni kerja sama perdagangan, investasi strategis, energi bersih dan iklim, serta sosial budaya.

Proyek Konektivitas dan Ekonomi Biru Jadi Prioritas IMT-GT ke-30 di Malaysia

Kerja Sama Perdagangan

Terkait kerja sama perdagangan, Presiden Jokowi menyatakan kegembiraannya atas penyelesaian perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Hal ini menjadikan PEA sebagai negara Timur Tengah pertama yang memiliki kerja sama CEPA dengan Indonesia.

Kolaborasi Ekonomi Digital dan Hijau Jadi Prioritas di Pertemuan IMT-GT ke-30

“Saya juga menyambut baik kerja sama sistem pembayaran antara Bank Indonesia dan bank sentral UAE, serta kerja sama pembangunan kapal LPD untuk Angkatan Laut UAE oleh PT PAL Indonesia. Saya yakin semua ini akan memberikan manfaat positif bagi perdagangan kedua negara,” ujar Presiden Jokowi.

Kerja Sama Investasi Strategis

Inilah Rahasia Sukses Israel dalam Membangun Ekosistem Keamanan Siber Global

Presiden Jokowi mengatakan bahwa investasi PEA di Indonesia semakin kuat, dan salah satu fokus Indonesia saat ini adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hilirisasi industri.

Kerja Sama Iklim dan Energi Bersih

Presiden Jokowi mengapresiasi dukungan investasi 145 megawatt pembangkit listrik tenaga surya terapung di Cirata, yang akan dikembangkan hingga 500 megawatt.

“Saya juga menyambut baik groundbreaking Mangrove Research Center di Bali dan kerja sama PLTN antara BRIN dan ENEC. Terima kasih Yang Mulia untuk dukungan nyata bagi transisi energi Indonesia,” imbuhnya.

Kerja Sama Sosial Budaya

Presiden Jokowi menyambut baik pemberian Zayed Award for Human Fraternity 2024 bagi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk mendukung toleransi dan moderasi Islam.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas pembangunan Masjid Syekh Zayed di Solo, kota kelahiran saya, dan juga rumah sakit radiologi di Solo. Selain itu, penamaan jalan dan Masjid Jokowi di Abu Dhabi akan mempererat hubungan kita ke depan antara Indonesia dan UAE,” ungkapnya.

Apresiasi dari Presiden MBZ

Presiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Presiden Jokowi. Pada tahun 2014, saat Presiden Jokowi mulai menjabat, volume perdagangan nonmigas antara PEA dan Indonesia adalah 2,7 miliar dolar AS dan pada tahun 2023 jumlahnya mencapai 4,4 miliar dolar AS. Peningkatan juga terjadi pada sektor investasi.

“Hal ini mencerminkan besarnya perkembangan yang terjadi dalam hubungan antara kedua negara selama periode ini, berkat kemauan kita bersama, dan perhatian pribadi Anda, saudaraku, Yang Mulia Presiden, dalam mengembangkan hubungan ini,” ungkap Presiden MBZ.

Di akhir pertemuan, Presiden Jokowi mengundang Presiden Mohamed bin Zayed untuk berkunjung ke Indonesia pada bulan September. Presiden MBZ menyatakan akan memenuhi undangan tersebut, menunjukkan kehangatan dan kedekatan hubungan kedua pemimpin.

“Yang Mulia, saya ingin sampaikan sekali lagi, rasa terima kasih kami dan atas undangan Yang Mulia tadi saya dapat kehormatan untuk memenuhi,” ujar Presiden MBZ.

Ajakan Mengikuti Pameran Indonesia Technology dan Innovation 2024

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti pameran teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia, Indonesia Technology and Innovation 2024 (INTI 2024), yang akan diadakan di JI-EXPO pada tanggal 12-14 Agustus 2024. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://inti.asia/.