Pertemuan Sherpa G20: Indonesia Advokasi untuk Gaza dan Keterlibatan Masyarakat Sipil

Sherpa G20 Dorong Presidensi G20 Brasil
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

Rio de Janeiro, WISATA – Presidensi G20 Brasil telah melaksanakan Pertemuan Sherpa ke-3 pada tanggal 3-5 Juli 2024 di Rio de Janeiro. Pertemuan ini membahas sejumlah topik, termasuk situasi geopolitik saat ini dan proposal dari 15 kelompok kerja, 2 gugus tugas, serta inisiatif yang merupakan bagian dari Jalur Diplomatik G20. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, dan Staf Khusus Menteri Luar Negeri, Dian Triansjah Djani, untuk memperkuat program-program prioritas sebagai Co-Sherpa G20 Indonesia.

Seneca: Pedang Tidak Pernah Membunuh Siapa Pun; Ia Hanya Alat di Tangan Pembunuh

Dalam kesempatan tersebut, Co-Sherpa G20 Indonesia terus mendorong sejumlah prioritas yang menjadi kepentingan Indonesia. Secara konsisten, Indonesia menegaskan tidak diperbolehkan adanya standar ganda terhadap kondisi di Gaza saat ini dalam forum G20. Kelompok negara berkembang sepakat bahwa kondisi di Gaza saat ini bukan hanya sekadar situasi, melainkan krisis kemanusiaan yang lebih genting dibandingkan Ukraina.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Indonesia beserta kelompok negara berkembang mendorong perlakuan terhadap Gaza secara setara atau lebih dari Ukraina. Stafsus Dian juga menyebutkan bahwa Indonesia akan terus mendorong solusi dua negara dan konsisten dengan hukum internasional terhadap kondisi di Gaza tersebut.

Plato dan Hikmah di Balik Kebiasaan Kecil: Pentingnya Mengendalikan Diri dalam Kehidupan Sehari-hari

Pentingnya Keterlibatan Masyarakat Sipil

Indonesia turut menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat sipil dalam pengambilan keputusan di G20. “Indonesia terus mendorong partisipasi masyarakat sipil untuk memberikan solusi yang inovatif kepada G20 dan mendorong terciptanya kepercayaan publik kepada forum multilateral,” ujar Deputi Edi. Selain itu, Indonesia juga mengharapkan suara Global South dalam G20 dapat memperkuat aturan dan kerangka kebijakan untuk menarik investasi, menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, serta menciptakan lapangan kerja baru.

40 Kutipan Terbaik dari Thales: Warisan Bijak Filsuf Pertama Dunia yang Masih Relevan Hari Ini

Sejalan dengan usulan perwakilan Indonesia tersebut, Presidensi Brasil juga ingin memperkuat peran masyarakat sipil dalam mencari solusi terhadap permasalahan global. Pada tahun ini, Presidensi Brasil membentuk dua Engagement Group (EG) baru, yaitu Justice20 (J20) dan Ocean20 (O20), selain 11 EG yang telah menjadi warisan Presidensi sebelumnya. Selanjutnya, Presidensi Brasil memberikan kesempatan kepada perwakilan EG di bawah Presidensi Brasil untuk menyampaikan laporan dan proposal rekomendasi kepada Sherpa G20.

Dukungan untuk Pandemic Fund dan Reformasi WTO

Sejumlah negara menyatakan dukungan kuat dan harapan untuk peningkatan komitmen bagi Pandemic Fund guna meningkatkan dukungan bagi negara yang membutuhkan. Selain itu, terdapat dorongan kuat untuk melanjutkan upaya reformasi WTO termasuk untuk memfasilitasi perjanjian investasi plurilateral serta memperbaiki mekanisme penyelesaian sengketa.

Pada sesi terakhir, Sherpa G20 membahas kerangka dari Rio Declaration di mana deklarasi ini akan diadopsi oleh para kepala negara saat mereka bertemu di Rio de Janeiro pada bulan November. “Para Sherpa bertanggung jawab untuk mempersiapkan proses ini, membantu para pemimpin menghadapi KTT, dan juga menghasilkan deklarasi pemimpin,” jelas Sherpa Brasil Duta Besar Mauricio Lyrio.

Negosiasi Mendatang dan KTT Sosial

Selanjutnya, Presidensi Brasil akan memulai negosiasi draft deklarasi yang secara umum akan membahas terkait inklusi sosial, ketahanan pangan, dan pengurangan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan, serta transisi energi, dan reformasi institusi tata kelola global pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Presidensi Brasil akan mengadakan G20 Social Summit yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 November 2024, sebelum KTT G20 pada 16-18 November 2024 di Rio de Janeiro. Pada forum tersebut akan ada sesi Plenary yang mendiskusikan kondisi global dalam kerangka tiga tema Presidensi dan menghasilkan deliverables berupa Declaration of Social Summit yang merupakan repositori dari rekomendasi EG untuk kemudian disampaikan kepada Kepala Negara/Pemerintahan di KTT G20.

Untuk mendukung pengembangan teknologi dan inovasi, kami mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam dan menyaksikan pameran Indonesia Technology and Innovation 2024 (INTI 2024) di JI-EXPO, Jakarta, pada tanggal 12-14 Agustus 2024. INTI 2024 adalah pameran teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui tautan ini.