ITS Gelar Pelatihan Teknis Baja Ringan untuk Dukung Keberlangsungan Program “Dandan Omah”

Peserta pelatihan
Sumber :
  • its.ac.id

Surabaya, WISATA – Mendukung keberlangsungan program Dandan Omah, Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) hadirkan lokakarya Pelatihan Teknis Baja Ringan untuk tingkatkan keterampilan Satuan Tugas (Satgas) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya.

INFO LOKER : Penerimaan Calon Dosen Tetap Non PNS di ITS Surabaya 2023

Moderator lokakarya Pelatihan Teknis Baja Ringan, Ragil Purnamasari ST MT MSc mengungkapkan bahwa lokakarya yang diadakan Selasa (2/7) ini ditujukan untuk menyiapkan para satgas DPRKPP Kota Surabaya dalam program Dandan Omah. Program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya ini sendiri berupa perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dengan kuota sebanyak 1.500 unit. “Program ini menyasar rumah masyarakat dengan kondisi rusak yang dinilai berpotensi mengancam keselamatan penghuninya,” pungkasnya.

Ragil menjelaskan, material baja ringan dipilih sebagai fokus pelatihan karena keberadaannya yang kerap digunakan sebagai rangka atap rumah. Hal ini dikarenakan karakteristik baja ringan yang kaku, kuat, dan ringan. “Maka tak heran jika baja ringan merupakan material yang ideal dan lumrah digunakan dalam pembangunan rangka atap rumah-rumah warga,” ujar Dosen Laboratorium Manajemen Pelaksanaan Konstruksi DTIS ITS ini.

BANYUWANGI: Usaha Anyaman Atap Ilalang Menggeliat Karena Terdampak Pariwisata

Dalam lokakarya ini, DTIS juga menggandeng Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) sebagai pengisi materi. Pemaparan materi kepada para peserta meliputi penjelasan mengenai teknis baja ringan berupa pengertian dasar, cara memotong, hingga cara merangkainya menjadi sebuah kesatuan. Tak hanya itu, para peserta juga diberikan kuis untuk menajamkan pemahaman terkait keseluruhan materi yang telah dipaparkan sebelumnya.

Tidak ketinggalan, sesi praktik juga dilakukan untuk menerapkan teori teknis baja ringan yang telah didapatkan. Dalam sesi ini, para peserta akan merangkai baja ringan menjadi rangka atap dan memasangnya ke atas dinding bangunan. “Peserta dapat mencoba dan menerapkan teori yang sudah didapatkan sembari didampingi ahli-ahli yang berpengalaman,” tambah alumnus National Central University tersebut.

Lee Jong-Suk Bersatu Kembali dengan PD ‘W: Two Worlds’ dalam Drama Baru ‘Seocho-dong’

Ragil berharap, kerja sama antara DPRKPP Kota Surabaya dan DTIS ITS yang telah terjalin sejak tahun 2022 ini dapat terus berlanjut dan menghadirkan pelatihan-pelatihan lainnya. Ia juga menilai, pelaksanaan lokakarya harus terus diperluas agar dampak positifnya dapat menyentuh seluruh Satgas Kota Surabaya. “Semoga dengan pelatihan keterampilan seperti ini terus dikembangkan sehingga dapat  meningkatkan taraf hidup segenap Satgas Kota Surabaya.” 

 

Halaman Selanjutnya
img_title