Berapa Ideal Anggaran yang Dibutuhkan untuk Sistem Pengelolaan Data yang Baik? Berikut Penjelasannya

Hacker (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Di era digital ini, sistem pengelolaan data yang baik merupakan salah satu kunci sukses bagi perusahaan untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya. Namun, banyak perusahaan yang masih bingung mengenai berapa sebenarnya anggaran ideal yang harus dialokasikan untuk membangun sistem pengelolaan data yang baik. Artikel ini akan mengulas berbagai aspek yang perlu diperhitungkan dalam menentukan anggaran untuk sistem pengelolaan data, serta memberikan gambaran anggaran yang ideal berdasarkan data dan statistik terbaru.

Jangan Terjebak Seperti Fufufafa! Inilah Cara Mengamankan Akun Onlinemu dengan Benar

Pentingnya Sistem Pengelolaan Data yang Baik

Sistem pengelolaan data yang baik tidak hanya bertujuan untuk menyimpan dan mengelola data, tetapi juga untuk melindungi data dari ancaman siber, mematuhi regulasi, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Menurut laporan dari IBM, rata-rata biaya pelanggaran data pada tahun 2023 mencapai $4,45 juta, naik dari $4,24 juta pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan pentingnya investasi dalam sistem pengelolaan data yang baik untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Akun Fufufafa Terungkap: Rahasia Kelam di Balik Ancaman Siber dan Cara Melindungi Data Pribadi

Komponen Anggaran Sistem Pengelolaan Data

1. Infrastruktur Teknologi Informasi

Akunmu Bisa Jadi 'Fufufafa' Berikutnya! Lindungi Data Pribadi Sebelum Terlambat

Infrastruktur teknologi informasi mencakup perangkat keras (server, penyimpanan, jaringan) dan perangkat lunak (sistem manajemen basis data, perangkat lunak keamanan). Berdasarkan laporan dari Gartner, perusahaan biasanya mengalokasikan sekitar 20-30% dari anggaran TI mereka untuk infrastruktur ini. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kebutuhan perusahaan.

2. Keamanan Data

Keamanan data merupakan komponen penting dalam pengelolaan data. Ini mencakup pengamanan fisik dan siber, seperti firewall, antivirus, enkripsi, dan sistem deteksi intrusi. Menurut Ponemon Institute, perusahaan yang berinvestasi dalam keamanan siber menghabiskan rata-rata sekitar $2.000 hingga $5.000 per karyawan setiap tahun.

3. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Pelatihan dan pengembangan karyawan penting untuk memastikan bahwa staf memahami cara mengelola dan melindungi data dengan benar. Menurut laporan dari Training Industry, perusahaan besar menghabiskan rata-rata $1.200 per karyawan per tahun untuk pelatihan.

4. Biaya Kepatuhan

Biaya kepatuhan meliputi upaya untuk mematuhi berbagai regulasi data seperti GDPR, HIPAA, atau UU PDP di Indonesia. Berdasarkan laporan dari PwC, perusahaan menghabiskan sekitar 10-15% dari anggaran pengelolaan data mereka untuk biaya kepatuhan.

5. Backup dan Pemulihan Data

Backup dan pemulihan data adalah aspek penting dalam menjaga kontinuitas bisnis. Menurut IDC, perusahaan rata-rata menghabiskan sekitar 5-10% dari anggaran pengelolaan data mereka untuk solusi backup dan pemulihan data.

6. Manajemen dan Analitik Data

Manajemen dan analitik data mencakup perangkat lunak dan alat untuk mengelola, menganalisis, dan memperoleh wawasan dari data. Berdasarkan laporan dari Forbes, perusahaan besar rata-rata menghabiskan sekitar $15 juta per tahun untuk solusi analitik data.

Anggaran Ideal untuk Sistem Pengelolaan Data

Dengan mempertimbangkan komponen-komponen di atas, anggaran ideal untuk sistem pengelolaan data yang baik bervariasi tergantung pada ukuran dan kebutuhan spesifik perusahaan. Namun, berikut adalah estimasi anggaran untuk perusahaan menengah dengan 500 karyawan:

1.    Infrastruktur TI: $500.000 - $750.000

2.    Keamanan Data: $1.000.000 - $2.500.000

3.    Pelatihan dan Pengembangan Karyawan: $600.000

4.    Biaya Kepatuhan: $300.000 - $450.000

5.    Backup dan Pemulihan Data: $150.000 - $300.000

6.    Manajemen dan Analitik Data: $15.000.000

Total anggaran tahunan berkisar antara $17.550.000 hingga $19.600.000.

Investasi dalam sistem pengelolaan data yang baik adalah langkah penting untuk melindungi perusahaan dari ancaman siber, mematuhi regulasi, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan mengalokasikan anggaran yang tepat untuk infrastruktur TI, keamanan data, pelatihan karyawan, kepatuhan, backup, dan analitik data, perusahaan dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan nilai dari data yang mereka miliki.