Inilah Sebaran Akses Internet dan Penyebaran 4G di Daerah Terpencil Indonesia pada 2024
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Indonesia, dengan wilayah geografisnya yang luas dan beragam, menghadapi tantangan signifikan dalam memastikan akses internet merata bagi seluruh penduduknya. Dalam upaya menjembatani kesenjangan digital, pemerintah Indonesia telah menginisiasi berbagai program untuk meningkatkan akses internet dan penyebaran jaringan 4G di daerah-daerah terpencil. Data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan perkembangan signifikan dalam inisiatif ini.
Lokasi Akses Internet
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh pemerintah adalah pengembangan lokasi akses internet di seluruh negeri. Hingga tahun 2024, total ada 14.418 titik akses internet yang tersebar di berbagai daerah. Titik-titik akses ini memanfaatkan teknologi fiber optik, radio link, VSAT, dan WiFi untuk menjamin konektivitas yang andal dan cepat.
Dari total titik akses yang ada, sebanyak 6.062 titik dikembangkan khusus untuk sektor pendidikan. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan melalui penyediaan akses internet yang memadai. Sisanya, sebanyak 8.356 titik akses, dialokasikan untuk sektor-sektor lain yang juga membutuhkan konektivitas internet, seperti kesehatan, administrasi publik, dan layanan masyarakat.
Penyebaran BTS 4G di Daerah 3T
Selain menyediakan titik akses internet, pemerintah juga fokus pada penyebaran Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Penyebaran BTS 4G ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jaringan seluler dan internet di daerah-daerah yang selama ini kurang terlayani.
Target penyebaran BTS 4G setelah koreksi pada Desember 2023 adalah sebanyak 6.547 lokasi. Hingga 10 Desember 2023, realisasi progres mencapai 6.025 lokasi, atau sekitar 92% dari target yang ditetapkan. Meskipun progres ini sangat signifikan, masih ada 522 lokasi yang dalam proses realisasi dan diharapkan dapat segera diselesaikan.