Awas !, Google Diduga Dapat Mendengar Percakapan Kita Saat Bicara Depan Hp, Begini Cara Kerjanya

Ok Google
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta, WISATA - Kehadiran teknologi yang semakin canggih membawa berbagai manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat kekhawatiran mengenai privasi pengguna, terutama terkait dengan kemampuan perangkat pintar seperti smartphone. Salah satu isu yang hangat diperbincangkan adalah dugaan bahwa Google dapat mendengar percakapan kita saat berbicara di depan smartphone. Artikel ini akan mengupas bagaimana cara kerjanya dan apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi privasi kita.

Omni DataSafe: Solusi Terbaik untuk Keamanan Data Pribadi

Bagaimana Google Bisa Mendengar?

Untuk memahami bagaimana Google bisa mendengar percakapan kita, penting untuk mengetahui cara kerja asisten virtual seperti Google Assistant. Google Assistant dirancang untuk selalu siap mendengarkan kata kunci tertentu, seperti "OK Google" atau "Hey Google". Ketika mendeteksi kata kunci ini, asisten akan aktif dan mulai mendengarkan perintah pengguna.

Dari Smartphone Hingga Wearable: 10 Gadget Paling Inovatif dengan Teknologi AI di Tahun 2024

Proses ini melibatkan penggunaan mikrofon di smartphone yang secara konstan mendengarkan lingkungan sekitar. Meskipun Google mengklaim bahwa data hanya diproses dan dikirim ke server setelah mendeteksi kata kunci, banyak yang khawatir bahwa ponsel mereka mungkin mendengarkan lebih dari yang diinginkan.

Data Statistik dan Temuan Terkini

Winter is Coming: Pidato Kreatif Jokowi yang Ditulis Tom Lembong di Forum IMF-World Bank

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Privacy International pada tahun 2023, ditemukan bahwa sekitar 70% pengguna smartphone tidak menyadari bahwa perangkat mereka bisa saja mendengarkan percakapan mereka tanpa sepengetahuan mereka. Selain itu, survei yang dilakukan oleh Pew Research Center mengungkapkan bahwa 52% dari pengguna smartphone merasa khawatir tentang privasi mereka terkait penggunaan asisten virtual.

Laporan dari Statista pada tahun 2024 menunjukkan bahwa penggunaan asisten virtual meningkat pesat, dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Pertumbuhan ini membawa implikasi penting bagi privasi pengguna, terutama dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke internet.

Halaman Selanjutnya
img_title