Mau Liburan Berkelanjutan? Simak Destinasi Hits Wellness Tourism yang Ramah Lingkungan, Akrab dengan Gaya Hidup Stoik

- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Liburan di tahun 2025 bukan lagi sekadar soal jalan-jalan dan bersenang-senang. Kini, semakin banyak orang mencari pengalaman liburan yang menyehatkan jiwa sekaligus ramah lingkungan. Tren wellness tourism atau wisata kesehatan yang berpadu dengan eco-tourism semakin diminati. Di Indonesia, konsep unik bernama wellness etnaprana mulai jadi sorotan karena menggabungkan kearifan lokal, alam, dan filosofi gaya hidup Stoik yang sederhana dan penuh makna. Penasaran seperti apa sih liburan berkelanjutan ala wellness tourism yang cocok buat kamu? Yuk, simak ulasannya!
Wellness Tourism dan Eco-Tourism: Liburan yang Menyegarkan Jiwa dan Bumi
Setelah melewati masa pandemi, banyak orang mulai sadar pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain itu, kesadaran akan dampak lingkungan dari aktivitas manusia juga makin tinggi. Wellness tourism hadir sebagai solusi liburan yang fokus pada kesehatan holistik—fisik, mental, dan sosial—dengan aktivitas seperti meditasi, yoga, spa, dan retreat kesehatan.
Sementara itu, eco-tourism mengajak wisatawan untuk menikmati alam dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Wisatawan diajak untuk menjaga kelestarian lingkungan, mendukung komunitas lokal, dan meminimalkan jejak karbon selama berlibur.
Di Indonesia, tren ini semakin berkembang dengan hadirnya konsep wellness etnaprana, yang memadukan kekayaan alam, budaya lokal, dan filosofi Stoik untuk menciptakan pengalaman liburan yang menenangkan dan bermakna.
Apa Itu Wellness Etnaprana dan Gaya Hidup Stoik?
Wellness etnaprana berasal dari kata “etna” yang melambangkan kekuatan alam (seperti gunung berapi) dan “prana” yang berarti energi kehidupan dalam tradisi yogik dan kebugaran holistik. Konsep ini mengintegrasikan praktik kesehatan tradisional—meditasi, yoga, jamu, ritual adat—dengan lingkungan alami yang lestari.
Sedangkan gaya hidup Stoik adalah filosofi kuno yang menekankan kesederhanaan, pengendalian diri, ketenangan batin, dan fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan. Dalam konteks liburan, gaya hidup ini mengajak kita untuk menikmati perjalanan dengan penuh kesadaran, menerima apa adanya, dan mensyukuri setiap momen tanpa harus mengejar kesenangan berlebihan.
Ketika wellness tourism dipadukan dengan filosofi Stoik, liburan jadi bukan sekadar pelarian, tapi perjalanan yang menenangkan jiwa dan membangun ketahanan mental.
Destinasi Hits Wellness Tourism yang Ramah Lingkungan di Indonesia
Indonesia kaya akan destinasi yang cocok untuk wellness etnaprana dan wisata berkelanjutan. Beberapa tempat yang sedang naik daun dan bisa kamu coba antara lain:
- Bali: Pulau dewata ini menawarkan berbagai retreat holistik dengan pemandangan alam yang menenangkan, mulai dari yoga di Ubud hingga spa alami di tepi pantai.
- Lombok: Dengan suasana yang lebih tenang, Lombok cocok untuk meditasi dan trekking sambil menikmati tradisi budaya Sasak yang kental.
- Sumba: Terkenal dengan padang savana dan ritual Marapu, Sumba menawarkan pengalaman wellness yang unik dan autentik.
- Kalimantan: Hutan tropis yang lebat di Kalimantan menjadi tempat ideal untuk forest therapy dan kegiatan eco-tourism yang mendalam.
Aktivitas Wellness yang Bisa Kamu Nikmati
Di destinasi-destinasi ini, kamu bisa mencoba berbagai aktivitas yang menyehatkan dan ramah lingkungan, seperti:
- Meditasi dan yoga di tengah alam terbuka untuk menenangkan pikiran dan menyelaraskan energi.
- Forest bathing atau mandi hutan, yakni berjalan santai di hutan sambil menikmati udara segar dan suara alam.
- Workshop jamu dan pengobatan tradisional yang mengajarkan cara hidup sehat ala leluhur.
- Trekking dan hiking dengan panduan lokal yang mengedepankan pelestarian alam.
Manfaat Liburan Berkelanjutan dengan Sentuhan Stoik
Liburan dengan konsep ini tidak hanya menyegarkan tubuh dan pikiran, tapi juga mengajarkan kamu untuk hidup lebih sederhana, bersyukur, dan menjaga lingkungan. Kamu akan belajar menikmati perjalanan tanpa harus terburu-buru, menerima keadaan dengan lapang dada, dan lebih menghargai hubungan antara manusia dan alam.
Selain itu, dengan mendukung wisata berkelanjutan, kamu turut berkontribusi menjaga keindahan alam dan budaya Indonesia agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Tips Memulai Liburan Wellness dan Berkelanjutan ala Stoik
1. Pilih destinasi yang mengutamakan keberlanjutan dan kesejahteraan.
2. Rencanakan perjalanan dengan santai, jangan buru-buru.
3. Terbuka untuk belajar budaya lokal dan praktik kesehatan tradisional.
4. Bawa perlengkapan ramah lingkungan, seperti botol minum isi ulang dan tas kain.
5. Nikmati setiap momen dengan penuh kesadaran dan rasa syukur.
Liburan berkelanjutan dengan konsep wellness tourism yang berpadu dengan filosofi gaya hidup Stoik adalah tren yang menjanjikan di tahun 2025. Liburan seperti ini tidak hanya menyehatkan tubuh dan pikiran, tapi juga memberikan pengalaman bermakna yang membuat hidupmu lebih seimbang dan harmonis dengan alam. Jadi, siap untuk mencoba liburan yang menenangkan jiwa sekaligus menjaga bumi? Yuk, mulai rencanakan perjalanan wellness-mu yang ramah lingkungan dan penuh makna!