Konsepsi Ontologi dan Epistemologi Filsafat Al-Farabi dalam "Al-Farabi's Philosophy"

- Image.CreatorBing/Handoko
4. Pemahaman Epistemologi Al-Farabi dalam Konteks Neoplatonisme
Selain dipengaruhi oleh Aristoteles, epistemologi Al-Farabi juga dipengaruhi oleh pemikiran Neoplatonisme khususnya dari Plotinus. Neoplatonisme menekankan pada proses pencarian pengetahuan yang bersifat kontemplatif dan intuitif, yang sesuai dengan pemikiran Al-Farabi tentang pemahaman yang mendalam tentang hakikat keberadaan.
5. Implikasi Filosofis Ontologi dan Epistemologi Al-Farabi
Konsepsi ontologi dan epistemologi dalam "Al-Farabi's Philosophy" memiliki implikasi filosofis yang dalam. Ontologi Al-Farabi membantu dalam memahami struktur dan hierarki keberadaan, sementara epistemologinya menyoroti pentingnya akal dan pengetahuan rasional dalam mencapai pemahaman yang mendalam tentang realitas.
Dengan demikian, "Al-Farabi's Philosophy" tidak hanya merupakan karya filosofis yang penting dalam sejarah pemikiran Islam, tetapi juga menjadi sumbangan yang signifikan dalam pemikiran filosofis secara umum. Konsepsi ontologi dan epistemologi yang dikemukakan oleh Al-Farabi dalam karyanya tersebut tetap relevan dan memberikan wawasan yang berharga bagi pemikiran manusia modern