"Untuk Menjadi adalah Berbuat" - Xenophon, Murid Socrates
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA - Kutipan sederhana namun mendalam ini, "Untuk Menjadi adalah Berbuat", berasal dari Xenophon, seorang murid terkenal dari filsuf Yunani, Socrates. Dalam kutipan ini, Xenophon menyampaikan gagasannya tentang pentingnya tindakan dalam pembentukan identitas dan karakter seseorang.
Mengartikan Kutipan
Dalam konteks kutipan ini, "menjadi" bukanlah sekadar keberadaan atau eksistensi pasif, tetapi lebih kepada proses aktif dari tindakan yang diambil seseorang. Xenophon mungkin ingin menyampaikan bahwa identitas dan karakter seseorang tidak hanya ditentukan oleh pikiran atau kehendak, tetapi juga oleh apa yang mereka lakukan.
Pentingnya Tindakan
Dengan mengatakan bahwa "untuk menjadi adalah berbuat", Xenophon mungkin ingin menekankan pentingnya tindakan dalam mencapai tujuan atau menciptakan perubahan dalam hidup seseorang. Ini juga bisa diartikan sebagai panggilan untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip yang diyakini seseorang, sehingga dapat mewujudkan potensi mereka sepenuhnya.
Implikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Kutipan ini memiliki implikasi yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Terlalu sering, kita terjebak dalam memikirkan siapa kita seharusnya menjadi atau apa yang seharusnya kita lakukan, tanpa benar-benar bertindak. Xenophon mungkin ingin mengingatkan kita bahwa identitas dan karakter sejati kita dibentuk melalui tindakan nyata yang kita lakukan setiap hari.