Bagaimana Socrates Melihat Peran Individu dalam Masyarakat dan Negara

Socrates di tengah Warga Athena (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Malang, WISATA - Socrates, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup pada abad ke-5 SM, memiliki pandangan yang unik tentang peran individu dalam masyarakat dan negara. Melalui dialog-dialognya dengan para muridnya, Socrates mengembangkan gagasan-gagasan tentang kewajiban, tanggung jawab, dan hubungan antara individu dengan komunitas yang lebih besar. Mari kita telaah lebih dalam pandangan-pandangan Socrates tentang hal ini.

Kehidupan dalam Kebenaran dan Kebajikan

Bagi Socrates, kebenaran adalah yang paling penting dalam kehidupan manusia. Dia percaya bahwa pengetahuan tentang apa yang baik akan mengarah pada perilaku yang baik, dan bahwa kebajikan adalah tujuan utama kehidupan. Oleh karena itu, Socrates berpendapat bahwa peran individu dalam masyarakat adalah mencari kebenaran dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip kebajikan.

Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

Socrates menekankan pentingnya tanggung jawab individu terhadap dirinya sendiri. Dia percaya bahwa setiap individu memiliki kewajiban moral untuk mempertimbangkan tindakan dan keputusannya dengan hati-hati, dan untuk mengikuti apa yang diyakini sebagai benar, bahkan jika itu berarti menghadapi konsekuensi yang sulit. Dalam pandangan Socrates, kebebasan individu tidak hanya tentang melakukan apa yang diinginkan, tetapi juga tentang bertanggung jawab atas tindakan dan pilihan kita.

Kepatuhan pada Hukum

Meskipun Socrates menekankan pentingnya mengikuti kebenaran, dia juga percaya bahwa individu memiliki kewajiban untuk mematuhi hukum yang berlaku dalam masyarakat. Baginya, kepatuhan pada hukum adalah bagian integral dari kehidupan yang beradab dan menjaga ketertiban sosial. Namun, Socrates juga menekankan bahwa hukum yang adil adalah hukum yang harus diikuti, dan bahwa individu memiliki hak untuk menentang hukum yang tidak adil.