Spesies Ikan Naga Baru yang Ditemukan di Antartika telah Bertahan Hidup dalam Isolasi selama 780.000 Tahun

Ikan Naga (Akarotaxis gouldae)
Ikan Naga (Akarotaxis gouldae)
Sumber :
  • scitechdaily.com/Andrew Corso

Malang, WISATA – Spesies baru ikan naga telah muncul dari perairan dingin di lepas pantai Semenanjung Antartika bagian barat dan kisahnya membentang hampir sejuta musim dingin.

Para peneliti melaporkan bahwa Akarotaxis gouldae yang dijuluki ikan naga bergaris bercabang dari sepupu terdekatnya sekitar 780.000 tahun yang lalu, bertahan hidup dari siklus es yang bergerak maju dan mundur dalam isolasi yang hampir total.

Penelitian genetik menunjukkan bahwa A.gouldae terpisah dari A.nudiceps setelah gletser menyegel sebagian besar Samudra Selatan, meninggalkan sekelompok ikan yang terdampar di parit yang dalam.

“Ada dua garis berbeda di sisi A.gouldae dewasa yang tidak ada pada A.nudiceps,” kata Corso dari Institut Ilmu Kelautan Virginia (VIMS), menambahkan bahwa spesimen tersebut telah tersimpan tanpa dikenali di dalam stoples museum selama beberapa dekade.

Filogeni terkalibrasi waktu, sebuah teknik yang memperlakukan mutasi DNA sebagai jam molekuler, mendukung pemisahan 780.000 tahun dan mengisyaratkan bahwa nenek moyang ikan naga bergaris masa kini melewati zaman es di bawah gletser yang bergerak sebelum muncul kembali ketika es mencair.

Ikan naga bergaris bergabung dengan famili Bathydraconidae, sebuah kelompok yang terkenal karena pengambilan sampelnya yang jarang dan spesies yang sering kali hanya muncul sebagai jejak larva di jaring plankton.

Stoples tua, rak berdebu dan label tulisan tangan mungkin tampak biasa saja, tetapi benda-benda ini menjadi sangat penting dalam menemukan spesies yang terabaikan seperti Akarotaxis gouldae.