Seneca: Kemajuan Sejati Dimulai Ketika Kita Menjadi Sahabat bagi Diri Sendiri

- Cuplikan layar
Kita hidup di zaman yang menyamakan makna hidup dengan kecepatan dan pencapaian. Namun, Seneca menyadarkan bahwa kemajuan sejati justru datang ketika kita melambat, mendengar, dan menyadari bahwa hidup bukan soal menjadi sempurna, tapi menjadi utuh.
Saat kita mulai menghargai kehadiran diri sendiri, saat kita bisa nyaman dalam kesendirian tanpa merasa sendiri, saat kita bisa berdamai dengan kekurangan tanpa kehilangan semangat untuk tumbuh—di situlah letak kemajuan sejati menurut Seneca.
Penutup: Maukah Kita Menjadi Teman Terbaik Bagi Diri Sendiri?
“What progress, you ask, have I made? I have begun to be a friend to myself.”
Seneca mengajarkan bahwa dalam hiruk-pikuk dunia, dalam segala perlombaan menuju puncak, kita tidak boleh lupa pada satu hubungan paling penting dalam hidup ini: hubungan dengan diri sendiri.
Menjadi sahabat bagi diri bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari hidup yang lebih utuh. Karena seseorang yang telah bersahabat dengan dirinya sendiri, tak akan pernah merasa benar-benar sendirian lagi—apa pun yang terjadi di luar dirinya.