Merenung tentang Kematian: Kunci Hidup Bermakna Menurut Massimo Pigliucci

- Cuplikan layar
Latihan Harian: Praemeditatio Mortis
Pigliucci menyarankan latihan harian sederhana: setiap pagi atau malam, luangkan waktu lima menit untuk merenungkan kefanaan hidup. Bukan dengan rasa takut, tetapi dengan rasa syukur. Tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah saya menggunakan waktu hari ini dengan bijak?
- Apakah saya telah mengatakan hal yang seharusnya kepada orang yang saya cintai?
- Apakah saya sudah hidup sesuai nilai-nilai yang saya yakini?
Latihan ini, katanya, dapat membawa ketenangan luar biasa dan memperkuat karakter seseorang.
Menghapus Rasa Takut, Menguatkan Jiwa
Dalam Stoisisme, ketenangan jiwa (ataraxia) hanya dapat diraih jika kita berdamai dengan hal-hal yang tidak bisa kita ubah, termasuk kematian. Pigliucci menekankan bahwa kematian bukan tragedi, melainkan bagian dari siklus alam. Dengan menerima ini, kita akan berhenti menghindarinya, dan justru menemukan keberanian untuk hidup sepenuhnya.
“Ketika kamu berhenti takut mati, kamu baru benar-benar mulai hidup,” ujarnya dalam satu wawancara publik di Roma.