Kunci Ketahanan Mental dari Epictetus yang Jarang Diketahui

- Cuplikan layar
Tidak semua hal perlu ditanggapi. Epictetus percaya, semakin sering kita mengabaikan hal-hal sepele yang tak bisa dikontrol, semakin kuat mental kita.
Relevansi di Zaman Sekarang
Kita hidup di zaman yang penuh distraksi, opini, dan tekanan sosial. Media sosial membuat kita terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Berita buruk terus membanjiri layar gawai kita. Jika tidak memiliki ketahanan mental, kita bisa mudah goyah.
Epictetus memberikan solusi dengan cara yang sederhana tapi mendalam: periksa opinimu, jangan langsung percaya, dan jangan reaktif. Ini adalah kebiasaan mental yang jika dilatih terus-menerus akan memperkuat daya tahan emosional kita di tengah dunia yang sering kali tidak ramah.
Ketahanan Mental Itu Bisa Dilatih, Bukan Bakat
Kabar baiknya, ketahanan mental bukan bawaan lahir. Ajaran Epictetus menunjukkan bahwa itu adalah keterampilan yang bisa dibentuk. Dengan melatih pola pikir, mengendalikan opini, dan fokus pada hal yang bisa dikendalikan, kita bisa menjadi pribadi yang lebih stabil dan kuat menghadapi tantangan hidup.
Dan ketika kita berhasil membangun ketahanan mental, kita tidak hanya menjadi lebih tangguh, tapi juga lebih damai, lebih sabar, dan lebih bijak.