Socrates: “Kenali Diri Sendiri” — Kunci Menuju Kebijaksanaan dan Kehidupan Bermakna

- Image Creator Bing/Handoko
“Know thyself.”
— Socrates
Kalimat singkat ini mungkin terdengar sederhana, namun tersimpan makna yang sangat dalam—apabila kita merenungkannya. Socrates, filsuf besar Yunani Kuno, meyakini bahwa mengenal diri adalah langkah pertama dan terpenting dalam perjalanan hidup manusia. Tanpa kesadaran atas siapa kita sebenarnya, segala tujuan, hubungan, dan kebahagiaan akan sulit diraih secara utuh.
1. Apa Arti “Know Thyself”?
Frasa “Know thyself” merupakan ajakan untuk menyelami batin, memahami nilai, kelebihan, kekurangan, motivasi, ketakutan, harapan, serta tujuan setiap individu. Artinya, bukan sekadar menghafal siapa nama atau apa pekerjaanmu, melainkan menggali siapa kamu dalam kedalaman hati—baik secara emosional maupun intelektual.
Socrates percaya bahwa tanpa pemahaman diri, pengetahuan apa pun terasa hampa. Ia diilustrasikan lewat metafora unggul: jika suatu sistem dibangun pada fondasi yang rapuh, maka rumah yang tampak megah bisa runtuh sewaktu-waktu.
2. Mengapa Mengenal Diri Itu Penting?
1. Dasar Kebijaksanaan
Dengan mengenal diri, kita bisa mengambil keputusan yang relevan—sesuai nilai dan tujuan hidup. Socrates mengatakan bahwa kebijaksanaan dimulai dari kesadaran akan keterbatasan diri: “Aku tahu bahwa aku tidak tahu.”