Socrates: “Kenali Diri Sendiri” — Kunci Menuju Kebijaksanaan dan Kehidupan Bermakna
Kamis, 12 Juni 2025 - 01:30 WIB

Sumber :
- Image Creator Bing/Handoko
2. Mengurangi Konflik Batin
Kebanyakan stres, kecemasan, dan konflik batin muncul karena isyarat batin yang tak kita sadari, misalnya karena tekanan norma sosial atau ketakutan tersembunyi. Memahami diri membuat kita bisa meredam tekanan itu.
3. Meningkatkan Hubungan
Orang yang sadar diri mampu lebih memahami orang lain. Jika kita tahu titik lemah dan kekurangan kita, kita akan lebih peka dan tidak mudah menghakimi mereka.
4. Menetapkan Tujuan Hidup yang Relevan
Tanpa pemahaman diri, tujuan bisa melayang tanpa arah. Dengan jati diri yang kuat, tujuan menjadi lebih fokus dan bermakna.
3. Langkah Praktis untuk Mengenal Diri
Berikut beberapa cara sederhana namun efektif:
- Ajukan pertanyaan reflektif pada diri sendiri:
“Apa yang membuat saya paling bahagia?”, "Apa yang membuat saya mudah baper atau marah?", “Apa hal yang selalu saya utamakan saat membuat pilihan?” - Jurnal harian atau jurnal emosi:
Catat pikiran, perasaan, dan respons harian kita. Lama‑kelamaan pola diri akan terlihat dengan jelas. - Diskusi mendalam dengan teman dekat:
Terkadang kita butuh orang lain untuk melihat apa yang sulit kita lihat sendiri. - Mencoba hal baru:
Mencoba hobi baru atau tugas baru bisa membuka potensi tak terduga dalam diri. - Meditasi dan kesadaran diri:
Dengan melatih kesadaran pikiran—jika termenung, coba tanyakan, “Apa yang sedang saya pikirkan saat ini?”
4. “Kenali Diri” Melalui Lensa Budaya Indonesia