Socrates: “Kenali Diri Sendiri” — Kunci Menuju Kebijaksanaan dan Kehidupan Bermakna

Socrates
Socrates
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

7. Tantangan dalam Proses “Know Thyself”

Proses ini tidak mudah. Banyak tantangan yang mungkin muncul:

  • Penolakan internal: Takut menghadapi bayang-bayang diri sendiri, seperti kegagalan, ketidaksempurnaan, atau trauma lama.
  • Tekanan sosial: Harapan keluarga, ekspektasi sosial, desakan normatif bisa membuat kita menghindari refleksi diri.
  • Ketidaknyamanan emosional: Saat menyadari diri yang sakit, prosesnya bisa terasa menyakitkan.

Namun, kesadaran atas tantangan ini sendiri adalah bagian dari proses mengenal diri yang sehat.

8. Inspirasi Menurut Filsuf Lain

  • Plato (murid Socrates): menekankan imitasi ideal—kenalilah dirimu agar dekat dengan bentuk kebaikan tertinggi (The Form of Good).
  • Aristoteles: menyatakan manusia adalah “zoon politikon” (makhluk sosial), yang mampu mengenal diri dan membangun kebajikan dalam komunitas.
  • Ralph Waldo Emerson: pendiri Gerakan Transendentalisme, menyampaikan “To be yourself in a world that is constantly trying to make you something else is the greatest accomplishment.”

Kesimpulan: Kenali Diri, Bangun Hidup Bermakna