Ketika Kepercayaan Menjadi Tuntutan: Membongkar Makna Filosofis Friedrich Nietzsche
Sabtu, 31 Mei 2025 - 05:30 WIB

Sumber :
- Image Creator/Handoko
1. Beri kepercayaan dengan ikhlas, tanpa berharap langsung dibalas.
2. Hormati batasan orang lain, termasuk batas dalam membuka diri.
3. Jangan gunakan kepercayaan sebagai alat tawar-menawar.
4. Tumbuhkan kepercayaan secara bertahap, bukan mendadak atau dramatis.
5. Bersyukurlah jika seseorang membalas kepercayaan Anda, tapi jangan anggap itu sebagai hak.
Penutup: Kepercayaan, Hadiah yang Tidak Mengikat
Friedrich Nietzsche mengajak kita berpikir ulang tentang kepercayaan, tidak sebagai alat transaksi sosial, melainkan sebagai bentuk ekspresi kebebasan dan kebaikan hati. Ia tidak menolak kepercayaan, tetapi menolak klaim atas hak dari kepercayaan tersebut.