Seneca: Bukan Sedikit Waktu, Tapi Banyak yang Terbuang Sia-sia

Seneca
Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA — Dalam keseharian kita sering merasa waktu tidak cukup untuk melakukan segala hal yang diinginkan. Kesibukan dan tuntutan hidup membuat banyak orang merasa bahwa waktu adalah barang langka yang terus berkurang. Namun, Seneca, filsuf Stoik terkemuka, menegaskan pandangan yang berbeda: bukan karena waktu kita sedikit, tetapi justru karena kita terlalu banyak membuang-buang waktu.

Waktu Itu Cukup, Tapi Cara Kita Menggunakannya yang Salah

Seringkali kita mengeluh tentang waktu yang tidak cukup, padahal sebenarnya waktu yang kita miliki setiap hari sudah cukup untuk melakukan banyak hal. Masalahnya adalah bagaimana kita mengelola waktu tersebut. Banyak dari kita menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang berarti, atau melakukan aktivitas yang tidak produktif.

Seneca mengingatkan bahwa kebiasaan membuang-buang waktu adalah akar dari perasaan “waktu tidak cukup” yang sering kita alami. Jika kita mampu memanfaatkan waktu dengan baik, kita akan menemukan bahwa waktu itu sebenarnya melimpah.

Kebiasaan yang Membuat Waktu Terbuang

Beberapa contoh kebiasaan yang sering membuat waktu terbuang antara lain:

  • Menunda-nunda pekerjaan (prokrastinasi): Membiarkan tugas penting tertunda dan akhirnya menimbulkan stres.
  • Terjebak dalam aktivitas tidak produktif: Seperti menonton televisi berlebihan atau membuka media sosial tanpa tujuan.
  • Kurangnya perencanaan: Tidak membuat prioritas sehingga waktu habis untuk hal-hal yang kurang penting.
  • Gangguan dan distraksi: Mudah terganggu oleh hal-hal kecil yang memecah fokus.