Epikuros: “Orang Bijak Akan Selalu Berusaha untuk Hidup Mandiri dan Tidak Tergantung pada Orang Lain”

Epikuros (341–270 SM)
Epikuros (341–270 SM)
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Epikuros dan Pendidikan Diri Sendiri

Mengajarkan diri untuk hidup mandiri tidak berarti kita harus hidup sepenuhnya sendiri atau menutup diri dari dunia luar. Sebaliknya, Epikuros mengajak kita untuk belajar mengelola keinginan dan emosi kita, serta memupuk kedamaian batin dengan cara yang tidak tergantung pada orang lain. Ia percaya bahwa kebijaksanaan datang dari kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan interaksi sosial.

Kebijaksanaan yang dimaksudkan oleh Epikuros bukan hanya tentang memiliki pengetahuan yang luas, tetapi lebih pada kemampuan untuk menjaga jarak dengan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan dan untuk menghindari ketergantungan pada orang lain untuk kebahagiaan kita. Ini adalah panggilan untuk menjadi penguasa atas hidup kita sendiri, dengan mengutamakan kedamaian batin dan kebahagiaan yang terlepas dari pengaruh luar.

Kemandirian sebagai Jalan Menuju Kebahagiaan Sejati

Di zaman sekarang, banyak orang merasa terkekang oleh ekspektasi sosial, baik itu dalam hal pekerjaan, hubungan, atau status sosial. Epikuros mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati berasal dari kemampuan untuk hidup mandiri, mengendalikan hidup kita sendiri, dan melepaskan diri dari ketergantungan yang tidak perlu.

Untuk mencapai kebahagiaan sejati, kita harus memiliki kebebasan dari ketergantungan pada orang lain dalam hal-hal yang tidak penting. Ini bukan berarti menutup diri dari dunia atau hubungan sosial, tetapi lebih kepada bagaimana kita menjaga kebebasan batin dan tidak tergantung pada apa pun selain diri kita sendiri. Kemandirian ini memungkinkan kita untuk hidup dengan lebih autentik, damai, dan bahagia.

Kesimpulan: Menghargai Kemandirian dalam Hidup