UB: Bakti Mahasiswa Membangun Desa dengan Mesin Pengering Kopi di Desa Jugo, Kediri

Kelompok 404 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB)
Kelompok 404 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB)
Sumber :
  • Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya

 

“Biasanya pengeringan alami hanya memerlukan waktu 1-2 minggu saja. Tapi kalau di sini, petani harus menghabiskan waktu hingga lebih dari 1 bulan agar kopi dapat kering dengan sempurna,” ungkap Sunawan selaku Kepala Kelompok Tani Dusun Besuki.

Karena itulah, Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) kelompok 404 berinisiatif mengangkat program kerja. Kelompok ini akan membantu petani Dusun Besuki dalam persoalan pengeringan kopi, yaitu dengan merancang mesin pengering kopi.

Mesin pengeringan kopi ini menggunakan prinsip kerja dari rotary dryer, dimana proses pengeringan terjadi dalam wadah yang berputar. Rotary dryer adalah salah satu jenis pengering yang secara khusus digunakan untuk mengeringkan aneka bahan padatan. Bahan padatan yang dimasukkan melalui screw conveyor dan dikeringkan sepanjang tabung/drum yang berputar. Pengeringan memanfaatkan hawa panas dari batu bata merah yang dibakar dengan bantuan blower agar panas tersebar secara merata.

 

Mesin Pengering Kopi untuk Warga Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kediri

Mesin Pengering Kopi untuk Warga Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kediri

Photo :
  • Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya