Apakah Manusia Purba dan Neanderthal Tahu bahwa Mereka adalah Spesies yang Berbeda?

- Instagram/prehistoricreatures
Pola ini kontras dengan pola kita, di mana pertumbuhan melambat sekitar masa remaja dan terkunci pada bentuk yang lebih ramping, mungkin mengisyaratkan perubahan evolusi yang menghemat energi sambil tetap mendukung fungsi vital seperti mengunyah.
Pergeseran dalam aktivitas tulang, termasuk saat sel-sel menyimpan lapisan baru atau memecah lapisan lama, tampaknya menyebabkan berkurangnya pertumbuhan ini.
Jika proses ini berakhir lebih awal, rahang atas – yang disebut maxilla, tidak akan terlalu menonjol ke depan, sehingga wajah akan lebih padat dan tidak terlalu menonjol dibandingkan wajah manusia Neanderthal.
Pada spesies berwajah besar, aktivitas tulang ini tetap lebih intens untuk periode yang lebih lama, sehingga meningkatkan pembentukan fitur yang lebih tebal dan lebih menonjol.
Pertumbuhan tulang yang berkelanjutan ini membantu menjelaskan mengapa beberapa tengkorak purba berukuran sangat besar, dan ini menunjukkan bahwa waktu memiliki peran penting dalam menentukan penampilan setiap kelompok.
Meskipun ciri-ciri wajah tertentu muncul sejak awal kehidupan, perbedaan utama antara spesies muncul pada tahun-tahun perkembangan terakhir sebelum dewasa.
Mengidentifikasi perubahan perkembangan utama memungkinkan kita memahami bagaimana ciri-ciri khusus spesies muncul sepanjang evolusi manusia.