Dampak dan Masa Depan Pendidikan Perempuan di Hindia Belanda: Jejak Kartinifonds dan Van Deventer-Stichting

- Bicara Tokoh
1. Ketimpangan Akses Pendidikan
Setelah Kartinifonds tidak lagi aktif, akses pendidikan bagi perempuan pribumi di pedesaan masih tertinggal dibandingkan dengan di kota-kota besar. Banyak sekolah yang masih belum tersedia di daerah terpencil, sehingga pendidikan perempuan kembali menghadapi hambatan.
2. Peran Sosial yang Masih Tradisional
Meskipun perempuan sudah mulai memasuki dunia kerja dan pendidikan tinggi, banyak norma sosial yang masih membatasi peran mereka dalam masyarakat. Beberapa keluarga masih beranggapan bahwa perempuan sebaiknya berfokus pada peran domestik, meskipun mereka memiliki kesempatan untuk bersekolah.
3. Kebijakan Pemerintah yang Berubah-ubah
Pada awal kemerdekaan, Indonesia masih mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat diterapkan secara luas. Beberapa kebijakan pendidikan tidak selalu memberikan prioritas pada pendidikan perempuan, sehingga banyak program yang masih berfokus pada pendidikan umum tanpa memperhatikan kebutuhan spesifik perempuan.
Warisan Kartinifonds dan Van Deventer-Stichting di Era Modern