Mengapa Socrates Menentang Kaum Sofis? Pertarungan Hebat Filsafat Yunani

Socrates
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Mengapa Socrates Menentang Kaum Sofis?

Socrates memiliki sejumlah alasan mendasar untuk menentang kaum sofis, yang mencerminkan perbedaan mendalam dalam pandangan filosofis mereka.

1.     Relativisme vs Universalitas Kebenaran
Kaum sofis percaya bahwa kebenaran bersifat relatif, bergantung pada perspektif individu. Sebaliknya, Socrates berpendapat bahwa kebenaran adalah universal dan harus dicari melalui proses intelektual yang jujur. Baginya, pandangan relativisme kaum sofis berpotensi merusak tatanan moral masyarakat, karena membuka ruang untuk justifikasi perilaku yang tidak etis.

2.     Retorika sebagai Manipulasi
Kaum sofis memanfaatkan retorika untuk memenangkan argumen, sering kali tanpa memedulikan kebenaran. Mereka mengajarkan seni berbicara yang dapat memanipulasi emosi audiens, menjadikan kebenaran sesuatu yang sekunder. Socrates menilai pendekatan ini tidak hanya tidak etis tetapi juga berbahaya, karena dapat merusak kepercayaan publik pada nilai-nilai moral.

3.     Pencarian Kebijaksanaan yang Tulus
Socrates tidak pernah meminta bayaran atas pengajaran atau diskusi yang ia lakukan. Baginya, pencarian kebijaksanaan adalah panggilan moral, bukan alat untuk memperoleh kekayaan atau kekuasaan. Sebaliknya, kaum sofis sering kali menuntut bayaran tinggi untuk jasa mereka, yang oleh Socrates dianggap sebagai bentuk komersialisasi pengetahuan.

4.     Kontribusi terhadap Demokrasi
Socrates percaya bahwa demokrasi yang sehat memerlukan warga negara yang berpengetahuan dan bermoral. Namun, kaum sofis, dengan pendekatan manipulatif mereka, dianggapnya sebagai ancaman bagi demokrasi, karena mereka lebih peduli pada kemampuan memenangkan argumen daripada membangun masyarakat yang adil dan bijaksana.

Perdebatan Abadi dalam Sejarah