René Descartes: Dari Keraguan Menuju Kepastian, Fondasi Rasionalisme dan Ilmu Pengetahuan

René Descartes:
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - René Descartes, filsuf Prancis abad ke-17, membawa perubahan besar dalam cara manusia berpikir tentang dunia dan dirinya sendiri. Dengan pemikirannya yang terkenal, Cogito, ergo sum ("Saya berpikir, maka saya ada"), Descartes tidak hanya memberikan dasar bagi rasionalisme, tetapi juga mengubah arah filsafat dan ilmu pengetahuan.

Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana Descartes, melalui pendekatan radikalnya, memanfaatkan keraguan sebagai alat untuk menemukan kepastian, menciptakan landasan yang kokoh bagi rasionalisme, dan memberikan kontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan modern.

Keraguan sebagai Langkah Awal Menuju Kepastian

Bagi Descartes, keraguan adalah kunci untuk memahami realitas. Ia percaya bahwa manusia harus meragukan semua hal yang tidak memiliki dasar yang jelas dan pasti. Pendekatan ini mengharuskan Descartes untuk mempertanyakan segala sesuatu, termasuk keberadaan dunia fisik dan Tuhan.

Namun, dalam proses ini, ia menemukan bahwa keberadaan dirinya sebagai makhluk yang berpikir tidak dapat diragukan. Inilah inti dari pemikirannya: kepastian hanya dapat ditemukan dalam kesadaran diri yang berpikir.

Rasionalisme sebagai Fondasi Ilmu Pengetahuan

Rasionalisme yang diperkenalkan Descartes menempatkan akal sebagai sumber utama pengetahuan. Berbeda dengan empirisme yang bergantung pada pengalaman inderawi, rasionalisme Descartes menekankan pentingnya logika dan penalaran dalam mencari kebenaran.