Amankah Minum Susu Mentah? Temukan Jawabannya di Sini!
- pixabay
Malang, WISATA – Diet makanan mentah yang sedang tren dan mengambil alih ruang makanan serta kesehatan di media sosial. Versi paling populer dari diet ini adalah mengonsumsi makanan mentah dan tidak diolah, termasuk susu yang tidak dipasteurisasi.
Beberapa orang mengklaim bahwa minum susu mentah memiliki lebih banyak manfaat daripada susu yang dipasteurisasi. Anda akan menerima nutrisi yang sama dari susu yang dipasteurisasi seperti yang Anda dapatkan dari susu mentah yang tidak dipasteurisasi. Ini termasuk manfaat kesehatan susu yang terbukti seperti mendukung kesehatan tulang, kesehatan jantung, kesehatan otak dan banyak lagi.
Namun, apakah mengonsumsi susu mentah aman, sebab susu tersebut belum dipasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui jika Anda tertarik dengan tren ini dan hal-hal yang perlu diingat sebelum beralih ke susu segar.
- Susu mentah dapat membawa bakteri berbahaya karena kurangnya pasteurisasi. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan, seperti E. coli, Listeria, Salmonella dan lainnya. Gejala umum infeksi ini meliputi diare, kram perut, mual dan muntah.
- Susu mentah juga dapat meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit yang lebih parah, termasuk sindrom Guillain-Barré , yang dapat mengakibatkan kelumpuhan dan sindrom uremik hemolitik, penyakit langka namun mengancam jiwa yang dapat menyebabkan gagal ginjal atau stroke.
- Kuman dalam kotoran hewan ini dapat masuk ke dalam susu mentah dan mencemarinya.
- Susu yang telah dibotolkan, disegel dan didinginkan setelah dipasteurisasi sangat kecil kemungkinannya mengandung kuman berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.
Jadi, susu mentah tidak aman untuk diminum, karena belum melalui proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya. Dihimbau konsumen untuk hanya minum susu yang dipasteurisasi guna mengurangi risiko penyakit bawaan makanan yang berbahaya.