Mengasah Pemikiran Kritis: Apa yang Dapat Dipelajari dari Teknik Bertanya Socratic?
- Image Creator/Handoko
Mengapa Pertanyaan Lebih Penting daripada Jawaban?
Socrates percaya bahwa kunci dari pemahaman terletak pada pertanyaan, bukan pada jawaban. Dengan bertanya, kita dapat mengeksplorasi berbagai sudut pandang, menantang asumsi yang salah, dan memperdalam pemahaman kita terhadap suatu masalah. Misalnya, ketika dihadapkan dengan pernyataan umum seperti “Teknologi meningkatkan kualitas hidup kita,” pertanyaan Socratic dapat berupa, “Apa definisi dari ‘meningkatkan’?” atau “Apakah ada kasus di mana teknologi justru memperburuk kualitas hidup?”
Contoh Penerapan Metode Socratic dalam Kehidupan Sehari-hari
Teknik bertanya Socratic dapat diterapkan dalam berbagai situasi, mulai dari pendidikan hingga interaksi sehari-hari. Misalnya, dalam perdebatan politik, teknik ini dapat digunakan untuk mengeksplorasi berbagai sudut pandang dan menantang pernyataan yang mungkin terlalu sederhana. Ketika seorang kandidat mengatakan, "Kebijakan ini akan mengurangi pengangguran," pertanyaan Socratic dapat menantang: “Bagaimana kebijakan ini akan mengurangi pengangguran? Apakah ada data pendukung yang menunjukkan bahwa itu akan berhasil?”
Penerapan dalam Pendidikan dan Bisnis
Dalam dunia pendidikan, teknik bertanya Socratic telah digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk lebih memahami konsep melalui eksplorasi dan dialog terbuka, bukan hanya menerima informasi pasif. Guru dapat mengajukan pertanyaan yang memancing refleksi mendalam, mendorong siswa untuk menemukan jawaban mereka sendiri.
Dalam konteks bisnis, Metode Socratic dapat membantu tim dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Manajer dapat memandu diskusi dengan mengajukan pertanyaan yang mengarah pada analisis mendalam mengenai risiko dan manfaat suatu keputusan, seperti, "Apa asumsi utama yang mendasari keputusan ini?" atau "Apakah ada alternatif lain yang lebih baik?"