AYO SEKOLAH: Jelang Tahun Ajaran Baru, Pasar Asemka Diserbu Warga, Membeli Perlengkapan Sekolah

Pasar Asemka, Jakarta Barat Diserbu Warga
Sumber :
  • beritajakarta.id

Jakarta, WISATA Pasar Asemka di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, selalu menjadi favorit warga untuk membeli perlengkapan atau kebutuhan sekolah.

Banyaknya pilihan serta harga murah yang ditawarkan menjadi alasan utama warga, menyerbu pasar grosir tersebut menjelang dimulainya tahun ajaran baru sekolah pada hari Senin (8/7/2024) mendatang.

Seperti terlihat pada hari Sabtu (6/7/2024), warga yang didominasi perempuan dan anak-anak tampak ramai membeli kebutuhan perlengkapan sekolah.

Di tempat ini, terdapat toko-toko yang menjual perlengkapan dan kebutuhan sekolah, mulai dari alat tulis, buku tulis, tas, seragam sekolah hingga sepatu.

Nuriati, salah seorang ibu yang berbelanja di Pasar Asemka mengaku, hampir setiap tahun menjelang tahun ajaran baru sekolah, mendatangi pasar yang letaknya tak jauh dengan kawasan Kota Tua tersebut.

Ia mengaku membeli perlengkapan sekolah untuk kedua anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar negeri di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

“Ini beli buku tulis, pulpen, pensil, buku gambar dan sampul. Enak belanja di sini, karena harganya bisa jauh lebih murah dibanding di toko lainnya,” kata Nuriati, warga Penjaringan, Jakarta Utara.

Sementara itu, M. Siat, salah satu pedagang aneka peralatan tulis mengaku, sudah berjualan selama 20 tahun di Pasar Asemka.

“Setiap menjelang tahun ajaran baru, kondisi di sini (Pasar Asemka) selalu ramai pembeli. Soal harga bisa ditawar, dan lebih murah dibanding di lokasi lain,” ucap Siat.

Siat menambahkan, untuk harga yang ditawarkan, tergantung kualitas dan merek yang dipilih pembeli.

Untuk harga pulpen isi 12 misalnya, ia menjual Rp30 - 45 ribu.

Kemudian untuk buku tulis isi 10, rata-rata dijual dengan harga Rp 30 - 55 ribu.

Lalu untuk sampul buku plastik, dijual diharga Rp10 ribu isi 15 pcs.

Sedangkan untuk pensil isi 12, dijual dengan rentang harga Rp15 - 50 ribu.

“Umumnya, pembeli membeli buku tulis, pulpen, pensil, buku gambar dan pensil warna. Paling ramai biasanya hari Sabtu dan Minggu. Kalau untuk omzet bisa mencapai di atas Rp 20 juta,” tandas Siat.

(Sumber: beritajakarta.id)