Cara Menyimpan Daging Segar supaya Tahan Lama
- pixabay
Malang, WISATA – Cara menyimpan daging segar bisa memengaruhi kualitas dan kebersihannya. Tak hanya berpengaruh pada rasanya, namun juga kesehatan keluarga di rumah tergantung pula pada cara kita menyimpannya.
Jika penyimpanannya tidak tepat, beberapa mikroorganisme dapat berkembang pada daging tersebut. Misalnya salmonella yang merupakan bakteri penyebab penyakit tifus, atau E. coli yang menyebabkan infeksi usus serius.
Pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut dapat dicegah dengan menyimpan daging segar pada suhu tertentu. Suhu freezer yang tepat untuk mengawetkan daging adalah di bawah 0° F (-18° C). Meskipun tidak membunuh bakteri, namun suhu rendah dapat memperlambat pertumbuhannya.
Tapi bukan berarti kita juga bebas menyimpan daging dalam freezer terlampau lama. Ini dikarenakan akan merubah kualitas dan rasa daging bahkan dapat mengurangi keempukannya.
Baca juga: Waspada...Jangan Berlebihan, Ini 5 Efek Buruk Makan Daging Kurban bagi Kesehatan
Daging segar rentan terkontaminasi bakteri penyebab kerusakan. Kadar air yang tinggi serta kandungan gizi lengkap di dalamnya memang menjadi media untuk pertumbuhan mikroba. Karena itu, jangan biarkan daging segar berada di suhu ruang selama lebih dari 2 jam.
Sebelum memasukkan daging dalam freezer, jangan dicuci lebih dulu, karena daging yang telah dicuci mengandung banyak air dan menyimpan daging yang berair akan membuatnya mudah mengalami frozen burn.