Homer: Kisah di Balik Penulis Misterius Iliad dan Odyssey yang Mengubah Dunia Sastra

Iliad dan Odyssey, oleh Homer
Iliad dan Odyssey, oleh Homer
Sumber :
  • Cuplikan layar

Tradisi Lisan dan Kekayaan Bahasa

Homer hidup di masa sebelum menulis menjadi hal umum. Puisi-puisinya diyakini diturunkan secara lisan, dinyanyikan oleh para rhapsode (penyair pengembara). Karena itulah, Iliad dan Odyssey memiliki gaya yang berulang, penuh formula tetap, dan irama yang memudahkan untuk dihafal.

Bahasa yang digunakan Homer begitu puitis dan simbolik, bahkan dalam terjemahan modern. Ia mampu menggambarkan kemarahan, cinta, dan kerinduan dengan metafora yang kuat dan universal.

Contohnya, dalam Iliad, Homer menulis:

“Sebagaimana daun-daun gugur, demikian pula manusia datang dan pergi.”
Sebuah kalimat yang sederhana, namun menyimpan kedalaman filosofi tentang kehidupan dan kefanaan.

Misteri yang Tak Pernah Usang

Sebagian peneliti modern terus mempertanyakan keaslian Homer sebagai satu orang penulis. Ada yang percaya bahwa Iliad dan Odyssey ditulis oleh orang berbeda karena gaya dan temanya yang kontras. Namun di sisi lain, ada pula yang justru melihat perbedaan itu sebagai bukti jenius seorang penyair yang bisa menyentuh banyak sisi kehidupan.