Homer: Kisah di Balik Penulis Misterius Iliad dan Odyssey yang Mengubah Dunia Sastra

Iliad dan Odyssey, oleh Homer
Iliad dan Odyssey, oleh Homer
Sumber :
  • Cuplikan layar

Karya pertama, Iliad, bercerita tentang hari-hari terakhir Perang Troya, fokus pada konflik antara Achilles dan Agamemnon. Di dalamnya terdapat tema besar seperti kehormatan, dendam, nasib, dan kematian. Kisah ini tidak hanya tentang perang fisik, tetapi juga pertempuran batin manusia dalam menghadapi kehilangan dan harga diri.

Sementara itu, Odyssey berkisah tentang perjalanan Odysseus kembali ke rumah setelah perang, menghadapi rintangan dari para dewa, makhluk mitologis, dan godaan duniawi. Ini adalah kisah tentang keteguhan hati, kerinduan akan rumah, dan pencarian jati diri.

Kedua puisi ini bukan hanya sekadar cerita petualangan. Mereka adalah refleksi mendalam tentang eksistensi manusia, yang hingga kini tetap dapat dirasakan oleh pembaca modern.

Mengapa Homer Begitu Berpengaruh?

Homer adalah pionir dalam menyusun narasi besar dengan struktur kompleks. Ia menggabungkan mitologi, sejarah, dan filsafat ke dalam puisi yang tidak hanya enak didengar, tapi juga sarat makna.

Bait-bait Homer menjadi dasar teknik penceritaan modern: pengembangan karakter, konflik internal, klimaks emosional, hingga resolusi moral. Bahkan Shakespeare, Dante, dan James Joyce terinspirasi oleh struktur epik yang Homer bangun.

Lebih dari itu, Homer memperkenalkan ide bahwa setiap individu punya peran dalam menentukan takdirnya—sebuah pandangan yang revolusioner untuk zamannya.