Sinopsis Film "In A Better World": Perjalanan Emosional Keluarga dan Persahabatan Peraih Oscar
- FB: In A Better World
Jakarta, WISATA – "In A Better World" adalah film drama thriller Denmark yang dirilis pada tanggal 26 Agustus 2010 dan berhasil memenangkan penghargaan Oscar sebagai Film Terbaik Berbahasa Asing. Disutradarai oleh Susanne Bier dan ditulis oleh Andres Thomas Jensen, film ini berdurasi 118 menit dan memiliki latar belakang di dua lokasi yang berbeda, yaitu tempat pengungsian di Sudan, Afrika, dan sebuah kota kecil di Denmark.
Kisah film ini menggambarkan kehidupan keluarga dari beberapa karakter dengan latar belakang dan tantangan yang berbeda. Pemeran utama pertama dalam film ini adalah Anton, seorang dokter yang bekerja di kamp pengungsian di Sudan. Hal ini membuatnya harus sering melakukan perjalanan antara Denmark dan Sudan. Di sisi lain, hubungannya dengan istrinya berada di ambang perceraian karena Anton terlibat perselingkuhan dengan seorang wanita lain. Anton memiliki dua anak, termasuk Elias yang berusia 12 tahun.
Elias berteman dengan Christian, seorang murid baru yang pindah dari London. Mereka menjadi teman akrab saat Christian membantu Elias dalam situasi saat Elias diintimidasi oleh murid lain di sekolah. Christian mengancam dengan pisau untuk melindungi Elias dari gangguan tersebut, dan memberikan pisau itu kepada Elias untuk membela diri. Namun, mereka berdua berbohong kepada polisi dan orang tua mereka mengenai insiden itu.
Christian sendiri memiliki masalah dengan ayahnya karena merasa telah dibohongi mengenai kesehatan ibunya. Saat ayahnya menyatakan bahwa ibunya akan sembuh dari kanker, kenyataannya ibunya meninggal dunia.
Konflik lain terjadi ketika Elias terlibat dalam perkelahian dengan anak lain di taman bermain. Ketika Anton mencoba untuk menghentikan perkelahian itu, ia malah mendapatkan perlakuan kasar dan diserang oleh seorang mekanik yang merupakan ayah dari salah satu anak yang berkelahi dengan Elias. Meskipun dihina, Anton berusaha menahan diri dari membalas perlakuan tersebut.
Namun, suasana semakin tegang saat Elias dan Christian memutuskan untuk membuat bom untuk menghancurkan mobil si mekanik sebagai bentuk balas dendam. Mereka memilih hari Minggu pagi untuk menjalankan rencananya karena mengira tidak akan ada orang yang lewat dan terluka akibat ledakan. Namun, ketika saat yang ditentukan tiba, muncul dua orang yang sedang jogging di sekitar tempat persembunyian bom mereka. Saat Elias berusaha memperingatkan mereka, bom meledak, menyebabkan Elias pingsan, tetapi dua orang tersebut selamat.
Kehidupan keluarga Anton semakin kompleks, dengan masalah yang dialaminya di Denmark dan di tempat kerjanya di Sudan. Konflik di kedua lokasi ini berdampak pada hubungannya dengan istrinya dan anak-anaknya.