Sinopsis Film "Babette's Feast": Kelezatan Makanan dan Persahabatan di Balik Kemewahan

"Babette's Feast" film Denmark Peraih Oscar
Sumber :
  • FB: Babette's Feast

Jakarta, WISATA – "Babette's Feast" merupakan film Denmark yang berhasil meraih penghargaan Oscar sebagai Film Terbaik Berbahasa Asing pada tahun 1988. Film ini dirilis pada tanggal 28 Agustus 1987 dan mengisahkan kisah tentang seorang wanita bernama Babette yang datang dari Perancis dan mengabdi di sebuah biara di desa terpencil di Denmark, desa Jutlandia, pada abad ke-19.

Sinopsis Film "In A Better World": Perjalanan Emosional Keluarga dan Persahabatan Peraih Oscar

Biara tersebut dipimpin oleh dua biarawati bersaudara yang telah lanjut usia, Filipa dan Martine. Latar belakang biara ini adalah ajaran pietistik yang menekankan pada kehidupan kristen yang saleh dan kudus. Filipa dan Martine merupakan dua perawan tua yang tidak menikah dan memilih untuk tinggal di desa tersebut untuk mendampingi ayah mereka yang merupakan seorang pendeta.

Kilas balik dalam film mengungkapkan bahwa sebelumnya, kedua bersaudari ini adalah gadis cantik yang memiliki pengagum dan peminat. Namun, ayah mereka sangat egois dan menginginkan anak-anaknya untuk membantu melanjutkan misi keagamaan.

Sinopsis Film "Pelle The Conqueror": Perjuangan Seorang Imigran di Denmark yang Memenangkan Oscar

Suatu hari, Babette datang sebagai pengungsi dari Perancis akibat perang revolusi. Dia menjadi pembantu rumah tangga di biara tanpa dibayar dan bekerja di dapur. Masakan yang dibuatnya memiliki rasa yang berbeda dari masakan hambar yang biasanya disajikan oleh dua biarawati tersebut.

Ketika Babette menang dalam sebuah lotre sebesar 10.000 franc, dia memutuskan untuk menggunakan uang tersebut untuk merayakan peringatan 100 tahun berdirinya biara. Babette ingin menyajikan hidangan khas Perancis yang mewah dan eksotis untuk pesta tersebut.

Ada Perbedaan Praktik Penguburan Neanderthal dan Homo sapiens meski Terjadi pada Masa yang Sama

Para biarawati dan jemaat khawatir bahwa menikmati kemewahan dari makanan tersebut akan membuat mereka jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, mereka sepakat untuk memakan makanan yang disajikan oleh Babette tanpa membicarakannya saat makan.

Namun, saat pesta berlangsung, seorang tamu undangan yang merupakan pelamar Martine dahulu secara tidak sengaja membicarakan kemewahan makanan yang disajikan. Dia mengungkapkan bahwa makanan tersebut sama persis dengan makanan yang dia nikmati di cafe Anglais di Perancis. Komentarnya tersebut mengagetkan para jemaat yang hadir.

Halaman Selanjutnya
img_title