UNDIP Hadirkan Teknologi Desalinasi Air Laut untuk Atasi Krisis Air Minum di Pantura

Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.
Sumber :
  • www..undip.ac.id

UNDIP, yang memiliki kampus dengan garis pantai terpanjang di Indonesia, memang memiliki posisi yang strategis dalam mengatasi masalah air bersih dan pembangunan sektor perikanan. Kampus Teluk Awur di Jepara, dengan luas 52 hektar, menjadi pusat pengembangan berbagai inovasi terkait perikanan dan kelautan.

Dana sebesar 150 milyar yang dialokasikan oleh Rektor UNDIP periode 2019 – 2024 , Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., untuk pengembangan kampus Teluk Awur, menunjukkan komitmen kuat UNDIP dalam mendukung riset dan inovasi di bidang perikanan dan kelautan.

Berbagai infrastruktur modern telah dibangun di kampus Teluk Awur, termasuk fasilitas hatchery udang, kolam budidaya, dan unit desalinasi. Fasilitas ini, yang sebagian besar dioperasikan dengan energi surya, menunjukkan komitmen UNDIP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 

Melalui langkah-langkah progresif ini, UNDIP tidak hanya menjadi pusat pendidikan yang unggul, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.