HUT JAKARTA: Transformasi Angkutan Umum di Jakarta, Tempo Doeloe Hingga Kini. (Bagian 1)
- Oleh Bkusmono - Karya sendiri, Domain Publik, https://id.wikipedia.org/w/index.php?curid=201412
Delman adalah kereta roda dua yang ditarik oleh kuda. Seorang kusir duduk di depan mengendalikan jalannya kuda. Penumpangnya duduk di belakang saling berhadapan. Istilah delman diambil dari nama penemunya, Ir. Charles Theodore Deeleman, seorang insinyur dan juga ahli irigasi yang memiliki bengkel di pesisir Batavia, yang sekarang menjadi Jakarta. Moda transportasi ini sangat populer pada zaman kolonial Belanda. Seiring waktu, keberadaan delman semakin punah di Jakarta, hanya ditemukan di area wisata. Namun pada bulan Januari 2023, Pemkot Jakarta Pusat telah melarang delman di wilayah Monas dan Bundaran HI karena kotoran sang kuda dinilai mencemari lingkungan.
2. Trem
Trem pertama kali hadir di Batavia (Jakarta - kini) tahun 1869, dioperasikan dengan tenaga kuda. Tahun 1881, digantikan dengan tenaga uap di bawah naungan Stoomiram Mij ( maskapai tram uap) dengan rute Glodok, Harmoni, Pasar Baru, Senen, Kramat. Kemudian pada tahun 1897, Electrische Tram Mij (maskapai trem listrik) menggantikan trem uap.
Era 1950 -an, Trem menjadi transportasi andalan masyarakat ibukota karena jadwalnya yang tepat waktu. Namun seiring dengan banyaknya urbanisasi, Trem menjadi tidak lagi diminati karena terlalu ramai.
3. Bus Kota